Kabar6-Apakah Anda sering menjadi lebih emosional alias pemarah saat perut keroncongan? Ya, orang yang sedang kelaparan akan menunjukkan perilaku yang buruk, mudah sekali marah, dan sensitif.
Kemarahan adalah suatu kondisi emosional yang disebabkan oleh adanya keluhan atau suatu penderitaan. Orang bisa marah karena orang lain, suatu kejadian, atau karena dirinya sendiri. Melansir Livestrong, rasa lapar memang memicu amarah. Hal ini karena bila orang dibiarkan lapar dalam jangka waktu lama, maka kadar gula darah di dalam tubuhnya sangat terganggu.
Akibatnya, kekurangan pasokan glukosa (gula) yang mencapai otak. Di dalam darah, glukosa akan ditransfer ke otak sebagai sumber energi, yang berguna untuk mengontrol temperamen dan emosi negatif lainnya.
Rendahnya kadar gula darah atau hipoglikemia inilah yang akan membuat amarah seseorang memuncak. Bila tingkat serotonin di dalam tubuh ikut menurun, maka dapat membuat orang menjadi mudah tersinggung dan marah.
Serotonin merupakan hormon yang berguna untuk mengendalikan suasana hati, nafsu makan, dan tidur. Selain itu, juga merupakan hormon yang membuat orang merasa bahagia dan menghilangkan emosi negatif.
Serotonin disintesis yang berada di dalam tubuh dapat bekerja dengan bantuan asam amino yang disebut triptofan. Hal yang terpenting, triptofan tidak terbentuk di dalam tubuh dan harus segera dipasok oleh makanan. Dengan begitu, Anda dapat menambahkan menu harian dengan makanan kaya asam amino esensial menjadi sangat penting. ** Baca juga: Selain Mengantuk, Ini 5 Tanda yang Tunjukkan Anda Butuh Tidur
Para ahli gizi merekomendasikan makanan yang mampu mengatasi amarah, seperti yang mengandung glukosa. Diet yang kaya protein, lemak dan serat akan membantu mencegah kelaparan. Makana yang dimaksud antara lain pisang, kacang almond, dan keju.(ilj/bbs)
