oleh

Benarkah Konsumsi Biskuit Bikin Bodoh?

image_pdfimage_print

Kabar6-Biskuit biasanya dimakan sebagai ‘teman’ minum tehbatau kopi. Bahkan, seringkali biskuit dikonsumsi sebagai ‘pengganjal perut’ sebelum tiba waktu makan. Biskuit, menurut pakar kesehatan, disebut sebagai salah satu camilan yang paling tidak sehat untuk dikonsumsi.

Biskuit yang diproduksi oleh pabrik, melansir doktersehat, biasanya kaya akan kandungan ‘lemak jahat’ yang tidak baik bagi kesehatan otak. Keberadaan kandungan-kandungan ini dikhawatirkan bisa membuat memori otak menjadi semakin tumpul.

“Kandungan lemak jahat atau yang lebih dikenal sebagai lemak trans cukup tinggi di dalam biskuit. Tujuan dari penggunaan kandungan ini adalah membuatnya lebih lezat dan renyah. Sayangnya, keberadaan lemak ini mampu menghambat aliran darah menuju otak yang akhirnya membuat organ ini tidak akan mampu berfungsi dengan maksimal. Salah satu fungsi otak yang semakin menurun adalah daya ingat atau memori,” urai dr. Beatrice Golomb yang berasal dari University of California, San Diego School of Medicine.

Fakta tentang kemampuan biskuit dalam membuat fungsi otak menurun ini, dijelaskan dr. Golomb, terungkap setelah dilakukan sebuah penelitian. Para partisipan yang suka mengonsumsi biskuit dengan rasa yang manis diminta untuk melakukan sejumlah tes. Hasilnya, mereka yang suka makan biskuit dengan berlebihan cenderung mendapatkan hasil tes yang buruk dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsinya dengan frekuensi atau jumlah yang lebih sedikit.

Selain bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan otak, dr. Golomb juga memperingatkan kita untuk berhati-hati dengan kandungan lemak di dalam biskuit yang juga bisa memberikan efek buruk bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Jika dicermati, biasanya biskuit memiliki kadar gula dan garam yang cukup tinggi.

Nah, apabila kita berlebihan saat mengonsumsinya, maka asupan garam akan berlebihan yang akhirnya bisa memicu masalah hipertensi. Sementara itu, kandungan gula yang jika dikonsumsi dengan berlebihan bisa memicu datangnya kenaikan berat badan dan diabetes. ** Baca juga: 5 Tanda Tubuh Kekurangan Vitamin D

Jadi, konsumsi biskuit secukupnya atau dalam jumlah wajar demi menjaga kesehatan dan membuat otak tetap berfungsi dengan maksimal.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email