oleh

Benarkah Kekurangan Vitamin Bisa Pengaruhi Daya Ingat?

image_pdfimage_print

Kabar6-Saat menjalankan pola diet yang sehat, maka fisik Anda akan tetap terjada sekaligus berenergi. Nah, tahukan Anda bahwa pola diet kaya nutrisi juga sangat berguna untuk otak dan saraf?

Masalah neurologi seperti penurunan daya ingat ternyata terkait dengan kekurangan vitamin. Selain itu kekurangan vitamin yang berat juga bisa menyebabkan gangguan neurologi lain seperti demensia. Melansir livestrong berikut penjelasannya:

1. Vitamin esensial
Ada 13 jenis vitamin esensial yang diperlukan tubuh untuk dapat berfungsi dengan baik. Vitamin A, D, E, dan K merupakan jenis lemak yang dapat disimpan di sel lemak Anda. Vitamin C dan ke delapan vitamin B merupakan vitamin yang larut air. Tubuh Anda menggunakan vitamin ini dan mengeluarkan produk sisa dari vitamin melalui urine.

2. Defisiensi tiamin
Tiamin, sama seperti vitamin B lainnya, merupakan nutrisi penting untuk energi dan mampu melindungi fungsi dari berbagai jenis sistem saraf. Tempat penyimpanan terbesar dari tiamin berada di otak dan memerlukan enzim untuk memproduksi neurotransmiter yang diperlukan untuk berpikir, bergerak, mood dan daya ingat.

Walaupun tiamin banyak ditemukan di daging ayam, gandum utuh, dan kacang tetapi pola diet yang tidak mengkonsumsi makanan tersebut dapat menyebabkan tubuh mengalami defisiensi (kekurangan) tiamin. Selain itu konsumsi alkohol juga dapat mengganggu penyerapan dari tiamin dan sebabkan defisiensi tiamin.

Gejala berat dari defisiensi tiamin adalah sindrom wernicke-korsakoff yaitu sebuah gangguan neurologi yang ditandai dengan kebingungan, penurunan daya ingat jangka panjang dan jangka pendek. Kadar tiamin yang direkomendasikan pada orang dewasa adalah antara 1,1-1,2 mg.

3. Vitamin B3, B6, B9 dan B12
Setiap jenis vitamin B mempunyai fungsi kimia yang dapat menjaga tubuh Anda dapat berfungsi dengan baik, dan beberapa jenis vitamin tidak dapat berfungsi dengan baik jika tidak ada vitamin B.

Contohnya, vitamin B3 yang berfungsi untuk menjaga supaya proses metabolisme dan percernaan berjalan dengan baik dan juga memperkuat kadar vitamin B6 untuk menjalankan proses metabolisme dengan baik.

Kekurangan salah satu jenis vitamin di atas dapat menyebabkan peningkatan kadar homosistein yang bisa menjadi tanda awal dari demensia dan alzheimer. Makanan yang mengandung vitamin B adalah gandum utuh, kentang, kacang, daging unggas, dan sayuran hijau.

4. Kekurangan vitamin D
Penelitian yang dilakukan mengindikasikan bahwa kekurangan vitamin D terkait dengan penurunan kemampuan kognitif yang menjadi tanda awal dari demensia.

Vitamin D memang erat kaitannya dengan kesehatan tulang, tetapi penelitian tersebut menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D juga dapat menyebabkan penurunan daya ingat. ** Baca juga: Apa Sebab Anda Mendadak Mengalami Bau Badan?

Jadi, cukupi kebutuhan vitamin D 400-600IU per hari untuk menjaga kesehatan otak dan juga tulang Anda.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email