oleh

Benarkah Kebiasaan Menahan Kentut Bisa Bikin Napas Bau

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak sedikit orang yang sering menahan kentut karena berada dalam situasi yang tidak memungkinkan. Namun tahukah Anda, kebiasaan menahan kentut ternyata memiliki efek buruk, bisa membuat napas bau?

Diketahui, dalam sehari kita bisa mengeluarkan gas kentut setidaknya mencapai setengah liter. Jadi jika kita sampai menahannya, dikhawatirkan perut akan menjadi terasa tidak nyaman. Melansir doktersehat, ada sebagian masyarakat yang percaya jika kita terbiasa menahan kentut, maka gas yang tidak kunjung dikeluarkan lewat dubur ini akan dikeluarkan tubuh melalui mulut kita. Konon, gas kentut ini bahkan bisa bersirkulasi di dalam tubuh dan membuat napas atau bahkan bau badan kita menjadi lebih bau. Benarkah anggapan tersebut?

Hal yang tidak disangka adalah hal ini ternyata bisa saja terjadi. Sebuah penelitian yang dilakukan di University of Newcastle, Negara Bagian New South Wales, Australia, menemukan fakta bahwa jika kita menahan gas kentut, apalagi jika gas ini sampai terakumulasi dalam jumlah yang sangat banyak di dalam perut, maka hal ini akan menyebabkan distensi abdomen. Kondisi ini membuat beberapa gas justru diserap kembali oleh usus dan akhirnya dikeluarkan kembali melalui saluran pernapasan.

Nah, apabila kebiasaan ini sering dilakukan, kita justru akan mengalami kesulitan untuk mengendalikan kentut di kemudian hari dan berisiko terkena masalah diverculitis atau peradangan pada usus. Kondisi ini tentu tidak bisa disepelekan begitu saja. ** Baca juga: Berlebihan Minum Air Kelapa Tidak Dianjurkan?

Memang, banyak peneliti yang menganggap hasil penelitian ini sebagai sesuatu yang kontroversial dan perlu dikaji lebih mendalam. Hanya saja, pakar kesehatan sepakat jika menahan kentut memang tidak baik untuk kesehatan. Jika memang sudah ingin melakukannya, segeralah pergi ke toilet atau menjauh dari kerumuman demi mengeluarkannya tanpa mengganggu orang lain.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email