oleh

Benarkah Depresi Bisa ‘Ditularkan’ dari Orang Terdekat?

image_pdfimage_print

Kabar6-Tidak hanya terapi, obat terbaik untuk orang saat mengalami depresi adalah sahabat atau orang terdekat sebagai ‘pendengar’ yang baik.

Harus diakui, menghadapi seseorang yang mengalami depresi merupakan hal yang tidak mudah dilakukan. Efeknya, kita juga turut merasakan kesedihan orang yang bersangkutan.

Benarkah depresi dapat menular? Penularan depresi, melansir Dreamers, tidakah sama dengan penyebaran flu atau penyakit lainnya yang disebabkan oleh bakteri dan virus. Selain itu, emosi yang Anda alami saat menemani seseorang saat depresi adalah sebuah emosi negatif, mood, dan kesedihan. Jadi sama halnya dengan melihat orang tertawa, Anda pun akan ikut tertawa. Seperti itulah cara penularan depresi.

Perilaku negatif tersebut dapat berubah menjadi sikap pesimis, menarik diri dari pergaulan, mudah marah, sering mengeluh, dan gejala lainnya. Pada 2014, sejumlah peneliti melakukan studi terhadap 100 pasang mahasiswa yang menjadi teman sekamar. Masing-masing mahasiswa dipasangkan dengan teman sekamarnya selama 3-6 bulan.

Setelah enam bulan, mahasiswa yang tinggal bersama teman sekamar yang sering merenung menunjukkan lebih banyak ciri depresi. Para peneliti menyimpulkan, hal ini terjadi karena mereka menganut cara berpikir yang sama dengan teman sekamarnya.

Jika Anda merasa adanya perubahan emosi yang menunjukkan gejala depresi, sebaiknya segeralah untuk melakukan konsultasi dengan dokter ahli. Selain melakukan konseling dengan dokter, cobalah untuk mengelola emosi yang sedang dialami. ** Baca juga: Saat Orang Terdekat Sakit, Lakukan 5 Cara Sehat Agar Tidak Ikut Tertular

Ungkapkan hal-hal yang ingin disampaikan, lakukan hal-hal yang ingin dilakukan selama itu baik untuk diri Anda, tanpa memikirkan pendapat negatif orang lain, selama itu adalah hal yang membuat Anda senang.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email