oleh

Benarkah Berenang Dapat Sebarkan COVID-19?

image_pdfimage_print

Kabar6-Banyak orang yang bertanya-tanya, mungkin juga termasuk Anda, apakah virus corona bisa tetap aktif saat berada di dalam kolam renang? Benarkah demikian?

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit di Amerika Serikat (CDC), melansir Wolipop, hingga saat ini tidak ada bukti bahwa virus Corona dapat menyebar melalui air minum, air kolam renang, kolam air panas, spa, atau area bermain air. Melakukan operasi dan pemeliharaan dengan mendisinfeksi kolam menggunakan klorin dan bromin juga dapat membantu untuk menonaktifkan virus di dalam air.

Berenang di perairan yang tidak didisinfeksi justru bisa menjadi masalah jika Anda membiarkan wajah tenggelam di dalamnya. Hal itu karena orang yang terinfeksi mungkin dapat melepaskan virus tersebut ke dalam air. Jadi, sangat penting untuk menjaga jarak sosial ketika berenang di dalam perairan yang tidak didisinfeksi.

Seorang profesor mikrobiologi dan imunologi di The University of Arizona di Tucson bernama Charles Gerba, mengatakan bahwa virus patogen manusia memiliki waktu bertahan hidup yang lebih pendek dalam air asin daripada air tawar, sehingga hal itu mungkin juga berlaku bagi virus Corona.

Para ahli lain juga percaya, semakin tipis volume H20 dalam genangan air yang besar dapat memberikan lebih sedikit risiko. Tapi seperti yang telah dikatakan oleh CDC, risiko penularan COVID-19 melalui air diperkirakan sangatlah rendah.

Sebenarnya yang lebih dikhawatirkan justru adalah ketika berada di dekat orang lain dan menggunakan fasilitas kolam renang yang sama, seperti ruang ganti, loker, dan semacamnya. Menurut Dr. Michael Ison, seorang dokter penyakit menular di Northwestern Medicine di Chicago, masalah terbesar adalah ketika Anda harus mengganti pakaian dalam ruang ganti bersama.

Kemungkinan orang-orang akan sering menyentuh hidung, mulut, dan wajah lalu menyentuh permukaan loker. Oleh karena itu, Michael menyarankan untuk mencuci tangan dengan hati-hati sebelum dan setelah berenang di kolam renang.

Hal lain yang perlu diperhatikan adalah jika Anda menyentuh tangga atau pagar di kolam renang yang juga digunakan oleh orang lain. Jadi pastikan Anda selalu mencuci tangan setelahnya.

Saat ini, jarak sosial adalah hal yang paling penting dilakukan untuk memastikan bahwa kita semua bisa saling terlindungi dari infeksi COVID-19. Namun kolam renang berbeda dengan pantai. ** Baca juga: Pakar Kesehatan Peringatkan, Penggunaan Pembersih Bisa Timbulkan Risiko Kesehatan

Disebutkan, pantai bisa membuat Anda lebih banyak meghabiskan waktu dan bersosialisasi. Jadi, akan lebih sulit untuk menjaga jarak sekira dua 2 meter dengan orang lain saat berada di pantai.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email