Kabar6-PT. Pos Indonesia angkat bicara soal penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) yang belum tersalurkan namun menurut data cekbansos.kemensos.go.id tertulis ‘sudah salur’.
Melalui Koordinator Lapangan (Korlap) Pelaksana Penyaluran BST PT. Pos Indonesia Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sujana menyatakan, teknis pembagian untuk Korlap per kecamatan sendiri adalah dari Kantor Pos yang berada di Gaplek, Pamulang, Kota Tangerang Selatan.
Menurut Sujana, pihaknya hanya mencetak undangan saja berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tangsel. Setelah tercetak maka dibagikan ke setiap-setiap kelurahan, dan warga memiliki waktu 10 hingga 14 hari untuk pencairan.
“Data semua dari Dinsos. Untuk tahap tiga ini, Bulan Maret dan April digabung. Kita dikasih waktu untuk penyaluran itu 10-14 hari. Kayak sekarang nih, di Kelurahan Pondok Aren, ada data susulan tahap tiga itu sekitar 300 penerima, kita dikasih dateline sampai tanggal 4 Juni 2021 harus sudah tersalurkan semua,” ujarnya kepada Kabar6.com dikantornya, Pondok Aren, Kota Tangsel, Senin (24/5/2021).
Sujana mengatakan, untuk BST tahap tiga ini akan ada 25 ribu data undangan penerima susulan, dan menurutnya, data itu wajib tersalurkan dengan target waktu.
Jika BST tersebut tidak tersalurkan, Sudjana mengatakan, dana dan undangan yang ada dikembalikan ke Kementerian Sosial (Kemensos).
“Kalau sampai tidak ada yang mengambil, data dan dana kita kembalikan lagi ke Kantor Pos Induk yang ada di Pamulang. Nanti dikembalikan ke Kemensos. Kita kan kerja nyari amanah buat masyarakat. Kadang, masih ada warga yang ngambil dana, meski sudah terima undangan,” terangnya.
Sujana mengaku bingung saat banyak warga yang tidak mengambil BST tersebut, pihaknya juga tak mengetahui apa penyebabnya. Apakah warga tak mendapatkan informasi atau lagi tak butuh duit.
“Kalau ada warga yang pindah atau gak ketemu saat penyaluran BST itu adanya di Kesos tiap-tiap kelurahan, kadang-kadang kita juga datangin warga, kalau warga tidak mau ke Kantor Pos,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, 12 warga di Kampung Pondok Jengkol, RT 005 RW 11, Kelurahan/Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan mengaku tak menerima Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021.
Hal itu diungkapkan oleh Hermansyah (35) salah satu dari 12 warga Kampung Pondok Jengkol yang tidak mendapatkan BST, ketika ditemui Kabar6.com dikediamannya.
Hermansyah mengaku, meski belum mendapatkan BST tahap 2, 3 dan 4. Namun dalam website milik Kementerian Sosial (Kemensos) cekbansos.kemensos.go.id terdata telah disalurkan pada April lalu.
**Baca juga: Banyak Terminal Bayangan Dituding Picu Pondok Cabe Sepi Penumpang
Hermansyah saat ini mengaku bingung dengan kondisi yang terjadi. Meski telah mencoba mengkonfirmasi, Hermansyah yang sudah tidak bekerja sejak pandemi Covid-19 itu, hingga kini belum mendapatkan kejelasan dari aparatur yang ada di wilayahnya.
“Saya sudah coba tanya ke Pak RT, tapi beliau juga bingung dan tidak bisa memberikan kejelasan. Saya juga minta tolong ke temen-temen untuk konfirmasi ke kelurahan, pihak kelurahan juga ngga bisa ngasih penjelasan. Bukan masalah besaran, yang saya kuatirkan, mungkin hal ini bisa terjadi di wilayah yang lain,” ujarnya, Rabu (19/5/2021).(eka)