Kabar6-Pria asal Jerman ini mungkin tidak menyangka akan mendapat kejutan dari jam tua yang dibelinya di pasar loak. Ya, di bagian belakang jam tua tadi ternyata tersimpan uang kertas lama bernilai 50 ribu Deutsche Mark yang berlaku hingga 2001.
Lantas, pria yang tidak diungkap identitasnya itu membawa bungkusan uang tadi ke kantor pemerintah urusan benda hilang. Setelah masa tunggu selama enam bulan dan tidak ada yang mengklaim kepemilikan atas uang tersebut, maka pria itu diizinkan memilikinya.
Meskipun sudah kedaluwarsa 18 tahun lalu, melansir en24news, uang itu masih bisa ditukarkan ke Euro. Dan pria ini hanya membayar biaya administrasi sebesar sekira Rp8 juta di Kota Aurich. Uang lama tadi lalu dikonversi menjadi Euro dan jumlahnya mencapai sekira Rp400 juta.
Diketahui, Jerman dikenal sebagai negara dengan kultur uang tunai dan warganya gemar menyimpan. Ini membuat mereka kerap menyimpang uang kertas dalam jumlah besar hingga bertahun-tahun.
Bank sentral melansir masih ada sekira Rp98 triliun uang tunai tersimpan di rumah warga. Sebagian uang ini berbentuk koin yang jatuh di belakang sofa dan sebagian lain dalam bentuk uang kertas.
Sebagian negara Uni Eropa memberlakukan ketentuan uang lama tidak bisa lagi ditukar ke uang baru pada 2019. Ini seperti mata uang lira Italia, dan drachma Yunani, yang kedaluwarsa pada 2019.(ilj/bbs)
