oleh

Begitu Lockdown di Tiongkok Berakhir, Tas Hermès Langsung Ludes Dibeli

image_pdfimage_print

Kabar6-Hal mengejutkan terjadi di Tiongkok. Sesaat setelah Tiongkok membuka lockdown, Jenama (merek) tas mewah asal Prancis, Hermès, meraup keuntungan sebesar Rp42,1 miliar hanya dalam sehari, via salah satu toko di kota Guangzhou.

Menurut sebuah laporan oleh Women’s Wear Daily, melansir cnbcindonesia, toko itu langsung menjual sejumlah tas langka, termasuk Himalaya Birkin yang bertabur berlian. Tak ayal, masyarakat kelas atas dari seluruh Provinsi Guangdong berbondong-bondong mendatangi toko tersebut. Selain tas, masyarakat juga membeli barang-barang lain seperti sepatu dan produk-produk berbahan kulit.

Jumlah yang besar mengindikasikan bahwa konsumen Tiongkok, termasuk pembelanjaan barang-barang mewah, siap untuk mulai berbelanja lagi setelah adanya lockdown terkait COVID-19.

Sejak awal Februari, Provinsi Guangdong, yang bertetangga dengan Hong Kong, sudah memberlakukan lockdown. Guangdong menjadi wilayah kedua setelah Provinsi Hubei yang memiliki 1.532 kasus terjangkit dan delapan kasus kematian yang dikonfirmasi akibat COVID-19.

Lockdown di Wuhan resmi berakhir pada 8 April lalu. Moda transportasi kota telah memulai kembali operasional. Namun masyarakat dan para pelancong masih terlihat mengenakan alat pelindung termasuk masker wajah, kaca mata, dan bahkan baju pelindung seluruh tubuh selama di luar lapangan.

Diketahui, Tiongkok kini berada di posisi kesembilan dengan kasus terjangkit COVID-19 terbanyak secara global. ** Baca juga: Pakar Kesehatan Tiongkok Sebut, Vaksin COVID-19 Diperkirakan Tersedia untuk Publik Awal Tahun Depan

Menurut data Worldometers per Selasa (21/4/2020), Tiongkok memiliki 82.758 kasus terjangkit, 4.632 kasus kematian, dan 77.123 kasus sembuh.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email