Kabar6-Sedianya, tanda-tanda aksi komplotan maling dengan modus gembos ban di Jalan Cadas, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, pada Rabu (29/4/2015), sudah dirasakan oleh korban, Sunaryo (57). Betapa tidak, usai mengambil uang Rp350 juta dari Bank BCA Cabang Citra Raya, mobil Suzuki APV Pick Up B 9698 CAD yang dikemudikan korban, sempat dua kali mengalami gembos ban akibat terkena ranjau paku.
“Jadi sepanjang dari Bank BCA Citra Raya sampai di lokasi terakhir, itu terhitung tiga kali mobil saya terkena ranjau paku. Dua kali selamat, dan yang ketiga saya kehilangan Rp350 juta,” ungkap Sunaryo.
Dijelaskannya, ranjau paku pertama dialami saat akan melintasi Jalan Raya Serang KM 14, Desa Cikupa.
“Tiba-tiba ada seorang pria ngasih tahu, kalau ban sebelah kiri belakang gembos. Tapi saya cari tempat ramai. Saya juga minta keponakan saya untuk tidak keluar dari mobil,” ungkap Sunaryo.
Setelah mengganti ban, kejadian kedua terjadi di pertigaan Pasar Kemis. “Waktu itupun, saya minta keponakan tetap di dalam mobil, selagi saya menganti ban. Dan, saat itupun tidak terjadi apa-apa,” ujarnya.
Namun, setelah berjalan sekitar lima kilometer, teparnya di Jalan cadas, lanjut Sunaryo, kembali muncul orang bersepeda motor memberi tahu bila ban saebelah kiri belakang bocor lagi.
Kali itu, keponakan Sunaryo ikut keluar dan membantu sang paman menganti ban. Alhasil, kesempatan ini yang dipergunaka kawanan gembos ban untuk beraksi.
“Salahnya keponakan saya malah keluar dan bantu saya. Jadi, pelaku punya kesempatan untuk beraksi. Waktu itu, total uang di mobil ada Rp380 juta. Dalam dasboard Rp30 juta, tidak diambil, dan Rp350 didekat porsneling yang diambil,” ujar Sunaryo lagi.
Sunaryo sendiri sempat melihat dan mencoba mengejar komplotan pelaku. Namun sayang, pengajaran itu tidak berlangsung lama, karena Sunaryo keburu terjatuh saat berlari.
“Saya lihat pelakunya. Pake motor vixion, bahkan saya sempat mengejar pelaku, cuma saya terjatuh,” terang Sunaryo. **Baca juga: Komplotan Maling “Garap” Nasabah BCA, Rp350 Juta Amblas.
Sedianya, uang tersebut rencananya akan digunakan Sunaryo untuk membeli sawah 5.000 meter di bilangan Kecamatan Sepatan. Namun, semua itu kini pupus, setelah uang digondol pelaku.(agm)
