oleh

Begini Problematika Dihadapi Calhaj di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Agus Salim, mengatakan, pengurangan kuota haji tahun ini cukup signifikan.

Jika biasanya kuota calon haji (Calhaj) mencapai 215.000 jiwa tiap tahunnya, kini hanya 168.000 calon jamaah haji.

“Jumlah total calon haji yang dikurangi dari kuota biasanya sekitar 47 ribu,” kata Agus kepada wartawan, Rabu (17/7/2013).

Ia menjelaskan pemangkasan tersebut sebagai dampak pengurangan jumlah kuota jemaah haji dari pemerintah Arab Saudi kepada Indonesia.

“Tapi untuk calon jamaah haji yang batal berangkat tahun ini tidak perlu khawatir. Karena mereka akan menjadi prioritas untuk tahun depan,” katanya.

Agus Salim juga meminta kepada calon jamaah haji yang batal berangkat tersebut untuk tetap bersabar dan lebih fokus mempersiapkan diri baik secara batin maupun fisik untuk berangkat pada 2014 mendatang.

“Persiapan mereka lebih panjang untuk berangkat tahun depan,” tandasnya.

Diketahui, kuota haji untuk wilayah Tangerang hanya tersedia 8.500 jamaah setiap tahunnya. Hal itu mengacu pada kebijakan yang diambil Provinsi Banten.

Bahkan, antrean tunggu (waiting list) calon haji penuh hingga tahun 2023 mendatang atau 10 tahun lagi. Ini berarti bagi yang daftar pada 2013 baru bisa berangkat tahun 2018.

Meski begitu, Agus mengaku jumlah itu merupakan terbesar dari seluruh wilayah kota/kabupaten yang ada di Provinsi Banten.

“Melihat banyaknya minat masyarakat yang hendak pergi haji, kami akan terus mendorong penambahan kuota meski tahun ini ada pengurangan,” kata Agus.(yud)

Print Friendly, PDF & Email