Kabar6-Pihak Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang memprediksi, lonjakan arus Lalu Lintas (Lalin) mulai merambat naik pada H-4 lebaran, dan puncaknya diperkirakan pada H-2, yakni pada Sabtu 26 Juli 2014 mendatang. Sedangkan untuk puncak arus balik mudik lebaran diperkirakan pada 2-3 Agustus 2014 mendatang.
General Manager Trafic Managemen Jasa Marga Cabang Jakarta-Tangerang, Andri Kustiawan mengatakan, dalam mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas mudik lebaran tersebut, pihaknya sudah memiliki rencana operasi tersendiri.
Diantaranya, sambung dia, dalam pelayanan transaksi, pelayanan kontruksi jalan dan sarana kelengkapan serta pelayanan lalu lintas dan kamtibmas.
“Jumlah gardu operasional maximal dibuka selama 24 jam. Pelayanan informasi dan komunikasi, pelayanan kesehatan (P3K) yang berada ditempat istirahat km. 13.500 jalur B (Rs.Awal Bros) dan km 14.00 jalur A (RS.OMNI),” ujarnya, saat menggelar konfrensi pers di Kantor Cabang Jasa Marga, Kebon Nanas, Kota Tangerang, Jum’at (18/7/2014).
Selain itu, sambung dia, pihaknya juga akan menambah jumlah derek dari 8 kendaraan menjadi 13 kendaraan. Serta bekerjasama dengan Dinas Damkar Jakarta Barat dan Kota Tangerang, untuk mengantisipasi adanya mobil yang terbakar di jalan tol.
“Juga penambahan patroli kamtibmas untuk antisipasi keamanan dijalan tol dan kesiapan kondisi jalan, antisipasi genangan air, banjir keadaan darurat serta penerangan jalan umum (PJU),” tukasnya.
Sementara itu, Senior Manager Jasa Marga Jakarta-Tangerang, Sari Purna Warman menjelaskan, pengadaan pos PAM kamtibmas akan disediakan di 6 lokasi. PAM Kamtibmas akan dilakukan secara bergerak (mobile), dalam rangka pengamanannya. **Baca juga: Pemkot Tangerang Janji Perbaiki PJU Rusak.
“Dan pemantauan secara terus menerus kondisi lalu lintas dari ruang PIK menggunakan CCTV di 23 titik pada sepanjang ruas jalan tol Jakarta-Tangerang,” pungkasnya.(ges)
