oleh

Begini Penyebab Slamet Pukul Bayinya Hingga Tewas di Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Slamet (24) tega memukul bayinya yang masih berusia 5 bulan lantaran lelah saat bekerja. Selain lelah bekerja, tekanan ekonomi yang menjadi alasannya menganiaya putranya hingga meninggal dunia.

Dari hasil otopsi yang dilakukan, Korban mengalami retak tulang punggung dan lembab di bagian dada akibat pukulan benda tumpul.

Peristiwa sadis tersebut terjadi di rumah kontrakan pelaku yang ditinggali korban dan ibu pelaku di Kampung Bulak Kambing, Kelurahan Pajang, Kecamatan Benda Kota Tangerang, Rabu, (6/2/2019).

“Korban yang terus menangis membuat pelaku emosi dan memukul dada dan perut korban. Sementara ibu korban sedang melayani pembeli di warung miliknya,” kata Kombes Pol Abdul Karim, Kapolres Metro Tangerang, Jumat (8/2/2019).

Meninggalnya bayi malang tersebut diketahui oleh Sumini (22), ibu kandungnya yang melihat anak semata wayangnya tersebut terdiam setelah dipukul oleh ayahnya pada bagian dada.

“Kemudian korban dibawa ke RSUD Kalideres, sayang nyawanya tidak dapat tertolong,” ujarnya.

Diketahui, pelaku yang sehari-hari bekerja sebagai buruh serabutan di kawasan pergudangan Benda.

Dirinya mengaku gelap mata menganiaya anak kandungnya sendiri lantaran kesal karena anak tersebut terus menangis saat bersamanya.

Setelah dilakukan penangkapan dan pemeriksaan di Mapolres Metro Tangerang, pelaku mengaku menyesal karena sering melakukan pemukulan terhadap anaknya hingga meninggal.

“Tulang punggung korban juga retak karena pukulan pelaku 3 hari lalu,” ujar Karim.

Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku terancam hukuman penjara selama 15 tahun sesuai pasal 76 C UU RI No.35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI No 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Hukuman kurungan maksimal 15 tahun atau denda paling banyak Rp3 miliar,” tungkasnya.

Dari lokasi kejadian, anggota Reskrim bersama tim Reaksi Cepat Polwan Polres Metro Tangerang, Srikandi Cisadane mengamankan barang bukti berupa baju dan celana bayi termasuk kain ayunan yang dikenakan korban saat terjadinya peristiwa memilukan itu.**Baca juga: Ayah Pukul Bayi Hingga Tewas di Tangerang.

Sementara, jenazah bayi malang tersebut sudah dibawa ke kampung halaman ibunya di Lampung untuk dimakamkan.(Vee)

Print Friendly, PDF & Email