oleh

Begini Pengakuan ABG Sakaw Lem Aibon

image_pdfimage_print

Kabar6-Nikmat dan bikin melayang. Begitulah efek yang dirasakan MWF (14), remaja ABG (Anak Baru Gede) yang kecanduan menghirup Lem Aibon saat diamankan petugas Poslek Pamulang, Selasa (25/2/2014).

“Pokoknya, kalau udah ngelem, rasanya saya melayang tinggi,” ujar MWF saat ditemui kabar6.com di balik jeruji besi Polsek Pamulang sambil terus menundukkan kepalanya menghindari jepretan kamera.

Ya, sebelumnya pemuda asal Sumedang Jawa Barat itu ditangkap dan diamuk warga setelah kepergok saat menggondol sebuah kotak amal di Musholla Jalan Pinang, Kelurahan Pamulang Timur, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Beruntung sebelum warga bertindak lebih jauh, polisi dari Sektor Pamulang segera tiba dilokasi kejadian. Sambil meringis, MWF pun langsung digelandang ke Mapolsek.

Kapolsek Pamulang Kompol Muhammad Nasir mengatakan, aksi MWF yang hendak menggondol kotak amal dipergoki warga. “Pelaku kini masih kami periksa,” ucap Nasir.

Selain mengamankan MWF, dari lokasi kejadian polisi juga menyita kotak amal berisi uang yang dicuri MWF guna dijadikan barang bukti. “Soal berapa isi jumlah uangnya, saya tidak tahu persis,” ujar Kapolsek.

Sedianya, dr.H.Jondri akmal, MARS dalam blog-nya menjelaskan, menghirup udara Lem dapat menimbulkan sensasi hampir sama dengan jenis narkoba lain. Yaitu menyebabkan halusinasi, sensasi melayang-layang, dan rasa tenang sesaat meski terkadang efeknya bisa bertahan hingga 5 jam.

Selain itu, mereka yang “ngelem” juga tidak merasakan lapar karena ada penekanan sensor lapar di susunan saraf otak. Inhalen atau biasa yang disebut ngelem merupakan senyawa organik berupa gas dan pelarut yang mudah menguap. **Baca juga: Sakaw Lem, ABG Curi Kotak Amal Dihajar Warga.

Inhalen mengandung bahan-bahan kimia yang bertindak sebagai depresan. Depresan memperlambat sistem saraf pusat, mempengaruhi koordinasi gerakan anggota tubuh, dan konsentrasi pikiran. Selain itu, inhalen juga bisa mengakibatkan kerusakan fisik dan mental yang tidak bisa disembuhkan.(way)

Print Friendly, PDF & Email