Kabar6-Sebanyak 48 perguruan silat tradisional dari Jadetarabek (Jakarta, Depok, Tangerang Raya dan Bekasi), turut ambil bagian dalam Festival Pencak Silat dan Perlombaan Olahraga Tradisional dan Rekreasi, yang berlangsung di lapangan Lembaga Pemasyarakat (Lapas) Anak Tangerang, Jalan Daan Mogot, Kota Tangerang, Jumat (22/4/2016).
Sedianya, festival perdana itu dihelat sebagai motivasi untuk aktivitas berolahraga, khususnya di kota yang mengusung visi Akhlakul Karimah tersebut.
Walikota Tangerang H. Arief R. Wismansyah yang membuka acara berharap, agar event tersebut selain dapat membangun silaturahmi dan interaksi sosial, juga bisa terus menumbuh kembangkan olahraga rekreasi serta tradisional.
“Festival perdana ini sebagai awal untuk terus mengembangkan kegiatan yang dapat meningkatkan prestasi serta dan menumbuhkan terus interaksi sosial ditengah kemajuan teknologi yang berkembang dengan pesat,” terangnya.
Pada kesempatan itu, Walikota bahkan sempat membacakan dua pantun, hingga semakin menambah semaraknya festival tersebut.
“Jalan-jalan ke pasar lama beli kembang. Tidak lupa sekalian beli baju. Formi dan Polri berkembang, Kota Tangerang semakin maju,” ujar Walikota yang langsung disambut sorak sorai warga yang menghadiri festival. **Baca juga: Diwacanakan, Tahun Depan Ada “Flyover” Jombang.
Sorak-sorai makin menggema, manakala orang nomor satu di Kota Tangerang itu kembali membacakan pantun yang kedua. “Perempuan kota pakai kebaya, lakinya enggak lupa beli baju. Warga Tangerang rukun berbudaya. Rakyat sejahtera Kota Tangerang semakin maju,” ujarnya. **Baca juga: Total 403 Bangunan di Lokalisasi Dadap Bakal Dibongkar.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disporparekraf) Kota Tangerang, Rina Hernaningsih berharap, agar masyarakat dapat terus melestarikan dan meningkatkan prestasi olahraga rekreasi masyarakat, yang sudah mulai punah sekaligus untuk persiapan menuju festival olahraga rekreasi ditingkat provinsi maupun nasional. **Baca juga: Kapolres: Penertiban Dadap Harus Belajar dari Kalijodo.
Selain hadirnya 48 perguruan silat tradisional dari berbagai wilayah, untuk perlombaan olahraga rekreasi atau tradisional juga diramaikan oleh pelajar tingkat SD, SMP dan SMA/K se-Kota Tangerang.(hms/tom migran)
