Kabar6-Metabolisme diperlukan untuk membakar kalori yang diubah menjadi energi bagi tubuh kita. Kecepatan metabolisme dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya adalah usia. Semakin bertambahnya usia, maka metabolisme cenderung menurun.
Selain itu, faktor jenis kelamin, lemak tubuh, masa otot, tingkat aktivitas dan juga faktor genetik. Nah bagaimana sih cara untuk menjaga metabolisme tubuh? Melansir medicalnewstoday, berikut uraiannya:
1. Makan teratur
Tubuh manusia ternyata bergantung kepada keseimbangan dan keteraturan. Makan pada waktu tertentu secara teratur membantu menjaga keseimbangan metabolisme. Makan tidak teratur, misalnya makan banyak sekaligus kemudian tidak makan sampai waktu yang lama, justru membuat pembakaran lebih lambat. Akibatnya, tunuh akan menyimpan lebih banyak lemak.
2. Cukup kalori
Mungkin sebagian orang berpikir dengan makan sedikit atau bahkan melewatkan makanan bisa mempercepat metabolisme sehingga berat badan bisa turun. Ternyata hal itu tidak tepat. Makan terlalu sedikit kalori justru membuat tubuh menghemat energi sehingga metabolisme menjadi lambat.
Diketahui, bahwa wanita dewasa membutuhkan antara 1.600 dan 2.400 kalori per hari, tergantung pada tingkat aktivitas fisik mereka, dan pria membutuhkan antara 2.000 dan 3.000.
3. Konsumsi teh hijau
Sekalipun belum ada studi yang membuktikan secara pasti, beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau bisa berperan mendorong terjadinya metabolisme untuk membakar lemak. Jadi minum 1-2 cangkir sehari bisa menjadi bantuan untuk mendapatkan diet yang seimbang.
4. Lakukan latihan beban
Latihan beban bertujuan untuk melatih kekuatan agar otot bisa terbentuk atau terbangun. Massa otot lebih banyak membutuhkan energi sehingga tingkat metabolismenya lebih tinggi.
Dengan bertambahnya usia seseorang, massa ototnya semakin berkurang. Oleh sebab itu, latihan ketahanan yang di dalamnya melakukan latihan mengangkat beban diperlukan untuk menjaga massa otot ini.
5. Minum air cukup
Menjaga tubuh kita tidak kekurangan cairan merupakan hal yang penting agar organ tubuh kita berfungsi dengan baik. Hal ini disebabkan karena air diperlukan agar metabolisme tubuh bisa berjalan dengan optimal sehingga dapat membantu menurunkan berat badan.
Sebuah penelitian menemukan bahwa dengan menambahkan 1,5 liter air dari jumlah air yang biasa kita konsumsi setiap hari bisa menurunkan indek massa tubuh, khususnya wanita dengan kelebihan berat badan pada rentang usia 18-23 tahun.
6. Kurangi stres
Banyak hal bisa membuat kita merasa tertekan atau stres, bahkan urusan berat badan pun bisa bikin stres. Celakanya, justru stres menyebabkan tubuh kita memproduksi hormon kortisol lebih banyak. Hormon ini yang membantu mengatur nafsu makan kita.
Pada 2011, para peneliti menemukan bahwa mereka yang mengalami gangguan makan ternyata tingkat hormone kortisolnya tidak normal. Ada yang stres susah makan, ada juga yang malah larinya ke makan dengan mengonsumsi makanan tidak sehat dan tidak teratur sehingga mengganggu metabolisme.
7. Cukup tidur atau istirahat
Stres itu juga berkaitan dengan kualitas tidur. Selain itu, kurang tidur justru akan membuat kita merasa lapar, karena tubuh melepaskan hormon ghrelin lebih banyak.
Tidur yang cukup membantu keseimbangan hormon kita karena ada juga hormon liptin yang memberikan rasa kenyang.
Ketika ada keseimbangan ini, maka kita akan dicegah untuk makan berlebihan. Jadi tidurlah yang cukup. Menurut penelitian, orang dewasa membutuhkan setidaknya 7-8 jam per malam.
8. Cukup konsumsi vitamin B
Vitamin B memainkan peran penting dalam metabolisme tubuh kita. Vitamin B yang penting dan utama seperti B1 (tiamin), B2 (riboflavin), dan B6 (piridoksin). Nah, makanan yang banyak mengandung vitamin B ini antara lain pisang, kentang panggang, telur, jus jeruk, kacang polong, bayam, makanan gandum. ** Baca juga: Ketahui Fakta Menarik Tentang Kondom
Selamat mencoba.(ilj/bbs)
