oleh

Begini Kronologis Pemukulan Siswa SMP Yadika 6

image_pdfimage_print

Kabar6-Insiden pemukulan yang menimpa Nago Khoirunila Ardian Sunarto (14), siswa kelas IX SMP Yadika 6, Kecamatan Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), yang dilakukan oknum guru berinisial JS, ternyata dipicu persoalan sepele.

Ya, JS murka karena mengira anak didiknya, Nago Khoirunila, yang tinggal di RT 003 RW 004, Kelurahan Pondok Jaya, Kecamatan Pondok Aren, itu telah menghinanya.

“Dia mukul karena dikirain saya menghina,” katanya saat ditemui wartawan di kediamannya, Rabu (10/9/2014).

Nago menceritakan, insiden yang berlangsung pada Senin kemarin terjadi ketika dirinya sedang mengikuti kegiatan belajar mengajar di kelas sekitar pukul 12.45 WIB. Ketika itu, JS sedang menerangkan mata pelajaran.

Nago bersama dengan siswa lainnya tertawa. Hingga, ulah Nago dan teman-temannya mengundang amarah JS, yang saat itu bertindak sebagai guru pengganti yang juga merupakan guru BP.

Merasa dilecehkan oleh muridnya, JS mendadak memukul korban. “Kamu menghina saya ia,” ujar Nago menirukan omongan JS. Rupanya, aksi main pukul ala JS tak hanya sekali. Melainkan berulang-ulang.

“Saya dipukuli dibagian kiri kening kepala serta bagian mata,” klaimnya.

Atas kejadian itu, Nago bersama ibunya, Ita Suswati, melaporkan peristiwa itu ke pihak kepolisian dengan tindak pidana penganiyayaan anak di bawah umur dengan bukti laporan: LP/ 2146 / IX / 2014/ RESTA TANGERANG/ TANGGAL, 09-09, SEPTEMBER 2014. **Baca juga: Soal Siswa Dianiaya, Wakepsek SMP Yadika 6 Klaim Belum Tahu.

Sayangnya, JS, onum guru yang disebut-sebut melakukan penganiayaan, hingga kini belum berhasil dikonfirmasi. Bahkan, saat wartawan datang ke sekolah tersebut, sang oknum guru sedang tidak berada di sekolah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email