Kabar6-Dwi Ashari Setiawan alias Iwan (25), warga Kavling karet, Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang, hingga Rabu (16/10/2013) masih menjalani pemeriksaan di Unit Ranmor Polres Kota Tangerang. Pemuda yang akrab disapa Iwan ini adalah pemicu awal meluasnya bentrokan antara kelompok pemuda Kampung Karet dengan pemuda Kampung Karet Kavling pada Selasa (15/10/2013) dini hari.
Menurut Iwan, dirinya sama sekali tidak bermaksud memicu terjadinya bentrokan besar tersebut. Sebaliknya, semua itu diawali ulah Tompel, pemuda Kampung Karet, yang memalak dirinya.
“Awalnya saya lagi nongkrong. Tiba-tiba TOmpel dan temannya datang. Saya dimintain rokok dan uang, sambil saku celana saya digeledah,” ujar Iwan saat ditemui kabar6.com di Polresta Tangerang.
Tak hanya itu, kata Iwan, usai menggeledah sakunya, Tompel kemudian juga menantangnya duel. “Dia bilang kok mata saya melotot. terus saja ditantang duel,” ujar Iwan lagi.
Alhasil, perkelahianpun tak terelakkan. Dan, Tompel si pemalak akhirnya kalah. Namun, salah seorang teman Tompel yang tidak terima kemudian ikut mengeroyok Iwan. Akibatnya, teman-teman Iwanpun turun membela.
Akhirnya, Tompel dan temannya kabur meninggalkan lokasi sambil mengancam akan memanggil teman-temannya.
Ancaman Tompel terbukti. Tak lama berselang, tepatnya Selasa (15/10/2013) pukul 02.00 WIB, puluhan pemuda Kampung Karet bersenjatakan kayu dan batu datang menyerbu ke Kampung Karet Kavling.
Penyerangan tak berlangsung lama. Pemuda Kampung Karet akhirnya berhasil dipukul mundur oleh pemuda Kampung Karet Kavling.
Namun, saat itu pemuda Kampung Karet berhasil merusak 4 rumah kontrakan yang dihuni oleh pemuda asal Kupang dan Flores.
Mungkin karena merasa penasaran, setengah jam setelah penyerangan pertama, puluhan pemuda Kampung Karet kembali menyerang ke Kampung Karet Kavling. Kali ini dengan membawa senjata tajam.
Sebaliknya, pemuda Kampung Karet Kavling yang ternyata sudah bersiap, langsung menyambut kedatangan kelompok pemuda penyerang dengan balas menyerang.
Alhasil, kelompok pemuda Kampung Karet kembali berhasil dibuat lari tunggang-langgang. Saat itulah, Andi (25), salah seorang pemuda Kampung Karet terjatuh. Hingga, tanpa ampun lagi langsung dihujani bacokan oleh pemuda Kampung Karet Kavling, hingga tewas.(agm/tom migran)
