oleh

Begini Kronologi Perampok Tembak Bos Toko Emas di Gunung Kaler

image_pdfimage_print

Kabar6-Habudin (46) Bos toko emas yang berdomisili di Kampung Kedung, RT08/02, Desa Kedung, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang ini menjalani perawatan intensif di RSUD Balaraja.

Dirinya diberondong peluru dan dibacok oleh enam orang kawanan perampok saat hendak pulang dari tokonya di Pasar Pasir Bolang, Ranca Gede, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang.

Rapiudin, Adik kandung korban mengatakan ketika itu, saudara kandung dari Kades Kedung ini melintas di lokasi kejadian sekira Pukul 11.00 WIB, siang. Tiba- tiba enam kawanan perampok bersenjata api yang berboncengan menggunakan tiga sepeda motor tersebut, muncul dan memepet korban.

Enam kawanan penjahat jalanan ini kemudian menembak dan membacok korban hingga tak sadarkan diri. Setelah itu, para pelaku menggasak emas sebanyak tiga kilogram dan sepeda motor Honda Supra Fit 125 milik korban.

Sementara, sepeda motor Satria FU tanpa dilengkapi pelat nomor milik pelaku tertinggal di lokasi kejadian.

“Alhamdulillah, Abang saya sudah mulai pulih, tapi sekarang belum bisa diajak ngomong. Mungkin, korban masih trauma, karena emas sekitar tiga kilogram seharga Rp1 miliar lebih dan motornya dibawa kabur pelaku,” ungkap Rapiudin kepada Kabar6.com, Jumat (5/1/2018).

Akibat peristiwa itu, kata dia, korban mengalami luka tembak di bagian punggung dan luka bacok di kepala, leher, serta tangan.

Untuk itu, pihaknya berharap kawanan pelaku yang dinilai sadis itu secepatnya ditangkap dan diproses hukum sesuai dengan perbuatannya.

“Kami berharap para pelaku segera ditangkap dan dihukum, karena sudah banyak korbannya. Di daerah ini memang sering terjadi perampokan, pelakunya pasti menggunakan sepeda motor Satria FU,” katanya.

Hingga berita ini ditayangkan, Kapolsek Kresek AKP Suseno belum memberikan keterangan apapun terkait peristiwa tersebut.**Baca Juga: Ditembak Kawanan Rampok, Kondisi Juragan Emas di Gunung Kaler Membaik.

Dihubungi Kabar6.com, melalui ponsel dan pesan WhatsApp, pada Jumat (5/1/2018, petang, Kapolsek Suseno belum juga merespons.(Tim K6)

Print Friendly, PDF & Email