oleh

Begini Kronologi Munafin Dikeroyok Puluhan Debt Collector di Pasar Kemis

image_pdfimage_print

Kabar6-Munafin (41) warga Bugel Desa Pangadegan, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang mengalami luka pada bagian kaki. Korban dianiaya oleh sekelompok oknum debt collector yang diduga berasal dari etnis Kupang, peristiwa tersebut terjadi pada pukul 14.00 Sabtu, (23/3/2019).

Penganiayaan tersebut terjadi di Perumahan Bumi Indah Desa Sukamantri Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang. Kemudian korban yang mengalami luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum (RSU) Kota Tangerang.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa tersebut terjadi saat korban yang merupakan ormas BPPKB, bersama empat orang temanya sedang melakukan penjagaan sanggar senam di perumahan Bumi Indah, namun tiba-tiba puluhan oknum debt collector melakukan penyerangan dengan membawa senjata tajam, parang dan samurai. Sontak saja korban bersama temannya terkejut, karena sebelumnya korban tidak mengetahui akan terjadinya penyerangan.

“Saya kaget saat puluhan pria berbadan hitam, menyerang membabi buta, bahkan di antara pelaku membawa senjata tajam, parang, dan golok serta pedang,” ungkap Ibrahim, rekan korban saat dihubungi di kantor Polsek Pasar Kemis, Minggu (24/3/2019).

Ibrohim yang juga ketua ranting BPPKB Desa Pangadegan mengatakan, saat kejadian dia beserta rekannya sedang menjaga kegiatan olahraga senam sanggar, apalagi kegiatan olehraga tersebut digagas oleh istri pengurus DPC BPPKB Kabupaten Tangerang.

“Ini adalah adalah jelas tindakan kriminal murni, karena kami diserang oleh puluhan yang diduga merupakan kelompok etnis suku Kupang,” tandasnya.**Baca Juga: Revolusi Industri, Koperasi Jadi Jawaban Kondisi Ekonomi Indonesia.

Sementara Kapolsek Pasar Kemis Kompol Ucu Sarifulloh membenarkan peristiwa penganiayaan oleh oknum debt Collector, menurutnya peristiwa tersebut murni kriminal, pihaknya sedang melakukan penyelidikan, dengan memanggil saksi-saksi.

“Ini peristiwa kriminal, barang bukti berupa senjata tajam sedang dibawa oleh penyidik dari Polresta Tangerang,” tandasnya.(vee)

Print Friendly, PDF & Email