Begini Komposisi Rencana APBD 2017 di Tangsel

Proyek pembangunan gedung Pemkot Tangsel.(yud)

Kabar6-Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah menyerahkan draft Raperda APBD 2017 kepada DPRD setempat.

Rencana belanja daerah secara keseluruhan tembus di angka Rp3.281 triliun lebih, yang masih didominasi untuk belanja langsung atau kegiatan pembangunan fisik‎.

Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie menguraikan, Belanja Tidak Langsung direncanakan sebesar Rp728,746 lebih. Total angka tersebut terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp638,846 miliar lebih.

“Belanja hibah sebesar enam puluh sembilan miliar lebih,” urainya usai Rapar Paripurna Nota Keuangan Raperda APBD 2017 di Serpong, Kamis (17/11/2016).

Kemudian, papar Benyamin, belanja bantuan keuangan kepada provinsi, kabupaten/kota, pemerintah desa dan partai politik sebesar Rp416,319 miliar lebih. Belanja tidak terduga senilai Rp19,533 miliar lebih.

Ia sebutkan, terdapat penambahan belanja tidak terduga sebesar Rp18,533 miliar lebih dari Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara yang semula senilai Rp1 miliar.

Berasal dari efisiensi belanja langsung dan belanja tidak langsung pada saat proses asistensi Rencana Kerja Anggaran di Satuan Kerja Perangkat Daerah.

Belanja langsung direncanakan sebesar Rp2,533 miliar lebih. Terdiri atas belanja pegawai senilai Rp331,392 miliar, belanja barang dan jasa mencapai Rp928,485 miliar lebih, serta belanja modal sebanyak Rp1.293 triliun lebih.

“Seluruh anggaran belanja langsung tersebut didistribusikan ke dalam 91 program dan 1.151 kegiatan,” sebut Bang Ben, sapaan akrabnya.

Ia menambahkan, dengan komposisi anggaran belanja tidak langsung sebesar 22,20 persen dan belanja langsung mencapai 77,80 persen diharapkan dapat mengakomodir seluruh kebutuhan belanja prioritas pembangunan.**Baca juga: Mulai 2017 di Tangsel Ada Rumah Sayur.

Pembiayaan daerah direncanakan sebesar R‎p668 miliar yang bersumber dari pelampauan PAD, pelampauan dana perimbangan, pelampauan penerimaan lain-lain PAD yang sah, dan sisa penghematan belanja atau akibat lainnya.**Baca juga: Raperda APBD 2017 di Tangsel Capai Rp3,281 Triliun.

“Dikurangi dengan pengeluaran pembiayaan daerah yang bersumber dari penyertaan modat atau investasi pemerintah daerah pada BUMD,” tambah Bang Ben.(yud)