Kabar6-Kebijakan melakukan tes urine terhadap seluruh pegawai di Satuan Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), diklaim sangat sulit dilakukan. Padahal, Muti Christiani (34), salah seorang pegawai pada Bagian Fiskal di Samsat tersebut telah tewas diduga over dosis di Diskotek Millenium, Jakarta Pusat.
“Kalau saya kan cuma bawahan saja sebagai megang UPT (Unit Pelaksana Teknis). Sedangkan kewenangan itu (tes urine) adalah hak atasan saya,” terang Kepala UPT Samsat Ciputat, Jasir Sudrajat saat dihubungi wartawan melalui sambungan selularnya, Kamis (29/8/2013).
Dilanjutkan Jasir, setiap apel upacara dirinya selalu memberikan wejangan kepada jajarannya untuk tetap menjunjung agama dalam keseharian. Pegawai Samsat Ciputat, selalu diminta untuk menjauhi hal-hal yang terlarang, seperti narkoba.
“Saya selalu mengimbau kepada jajaran untuk menjalani hidup on the track (sesuai jalur agama) dan Tetap menjunjung tinggi kejujuran dalam bertugas,” katanya.
Jasir menambahkan, Muti merupakan bawahannya yang bertugas di Bagian Fiskal Samsat Ciputat. Menurutnya, hubungan wanita beranak satu tersebut cukup baik dengan rekan kerja di Samsat Ciputat.
“Almarhumah Muti supel dan baik. Ia juga dekat dengan pegawai lainnya,” katanya menambahkan.
Seperti diketahui. Muti yang berdomisili di Perumahan De Latinos Blok F6/22 BSD, Kelurahan Rawa Buntu, Serpong, Kota Tangsel, meninggal di Diskotek Millenium, Jalan Gajah Mada, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (28/8) dini hari.
Saat diketahui, korban sedang bersama teman-temannya mengikuti acara temu kangen (reuni) dengan teman-teman SMUnya.
Saat sedang bergoyang menikmati alunan musik, tiba-tiba korban jatuh dan merasa pusing lalu dibawa ke salah satu ruangan sambil diberi minum air putih.
Karena tubuhnya kejang-kejang, korban lalu dibawa rekan-rekannya ke RSUD Tarakan. Namun meninggal keburu meninggal ketika dalam perjalanan menuju rumah sakit. Muti dimakamkan di TPU Jelupang, Serpong Utara, Rabu (28/8/2013) sekitar pukul 16.00
