oleh

Begini Keseharian Sopir Ojol Terduga Teroris

image_pdfimage_print

Kabar6-Warga Kampung Kebanyakan, RT 01 RW 01, Kelurahan Sukawana, Kota Serang, mengenal AM (25), terduga teroris yang ditangkap tim Densus 88 Anti Teror merupakan sosok yang baik dan tidak pernah mengikuti organisasi terlarang maupun radikal.

“Sehari-hari nya baik, enggak ada istilahnya berbuat makar atau apa gitu,” kata Mukhlis, ketua RT 01, saat ditemui dikediamannya, Minggu (27/11/2019).

Sejak kecil hingga dewasa, AM selalu aktif jika ada kegiatan kemasyarakatan, seperti gotong royong membersihkan lingkungan hingga menjadi panitia saat Peringatan Hari Besar Islam (PHBI).

Tak ada kegiatan maupun aktifitas mencurigakan dari AM dilingkungan masyarakat sekitar. Pemuda berusia 25 tahun itu juga selalu bersosialisasi dengan teman seumuran dan berlaku sopan dengan warga yang lebih tua darinya.

“Kalau kesehariannya AM bermasyarakat yah. Sekarang dia kan sudah berkeluarga. Ikut sama istrinya di Priyai. Sebelum menikah emang dia orang baik-baik. Setiap ada acara keagamaan, gotong royong, selalu tampil (ikut) di masyarakat,” jelasnya.

Sebelum menikah dengan istrinya, AM setiap hari tinggal bersama orangtuanya di Kampung Kebanyakan. Namun setelah menikah sekitar satu tahun yang lalu, AM sudah tinggal bersama mertuanya di daerah Priyayi, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.

**Baca juga: Pornas Korpri 2019 di Bangka Belitung, Banten Raih 2 Perunggu.

Meski begitu, AM kerap kali datang ke Kampung Kebanyakan, untuk menjenguk orangtuanya yang setiap habis Maghrib mengajar ngaji kepada masyarakat setempat.**Baca juga: Ojol Kota Serang Diduga Ditangkap Densus 88.

“Orang tuanya juga kan tokoh masyarakat disini, ngajar ngaji habis Maghrib ke anak-anak disini. Dia (AM) juga bantu-bantu orangtuanya di gilingan padi. Nikahnya itu bulan Mulud tahun lalu, sekarang kan bulan Maulud juga,” terangnya. (Dhi)

Print Friendly, PDF & Email