oleh

Begini Kata William Wongso Terkait Menu Buatannya di Telaga Sampireun

image_pdfimage_print

Kabar6-Selain Ayam Tangkap yang gurih, lima menu andalan William Wongso untuk Talaga Sampireun diantaranya adalah gulai ikan patin.

Khusus mengenai ikan patin, William Wongso berharap lingkungan sungai-sungai di mana pun bisa dipertahankan keasriannya sehingga bisa menyajikan ikan yang terbaik.

Menu berikutnya adalah gadon. Gadon menurutnya merupakan salah satu representasi masakan Jawa. Di Jawa, gadon merupakan masakan khas dengan daging cincang yang cukup unik.

Menu selanjutnya adalah nasi minyak yang gurih dan berwarna sedikit kecoklatan.

“Nasi Minyak dari semua jenis nasi-nasian yang aromatik di nasi minyak ini yang paling unik karena komposisi dan proses membuatnya,” katanya saat ditemui di Telaga Sampireun Bintaro, Sabtu, (17/11/2018).

Dia bercerita untuk membuat nasi ini dibutuhkan setidaknya 10 hingga 12 macam rempah. Dan itupun tidak digiling, rempahnya dimasak sebagai teh rempah, dan airnya untuk memasak.

Nasi ini dengan ditambah macam-macam bahan lagi seperti nanas, tomat, minyak samin, padanannya adalah daging masak hitam yang tidak menggunakan santan, ini khas di Jambi batanghari melainkan hanya menggunakan parutan kelapa yang disangrai hingga hitam ditumbuh hingga berminyak. Ini seolah-olah sejenis rendang khas dari Jambi.

Terkait dadar pegagan, dia menyarankan percampuran telur dan daun pegagan ini bisa dinikmati untuk anak-anak sebagai bekal atau sarapan.**Baca juga: Begini Cara William Wongso Saat Diminta Bikin 5 Menu Nusantara.

“Masyarakat kita tidak mengenal bahan-bahan alami yang sehat seperti halnya pegagan. Pegagan tumbuh di mana-mana. Pegagan kalau di Colombo atau India disebut prime food, disajikan secara sederhana pakai dadar telur bagi anak-anak bisa dinikmati untuk bekal ke sekolah atau sarapan pagi,” tutupnya.(res)

Print Friendly, PDF & Email