oleh

Begini Kata Pengamat Soal Pencalonan Dua Birokrat di Tangsel

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie sudah lugas menyatakan maju dalam bursa Pilwalkot 2020 mendatang. Berbeda dengan Muhamad, sekretaris daerah setempat yang masih berhitung meski sekelompok warga siap mendukungnya.

Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti mengatakan, Benyamin menurut ia satu-satunya yang bisa dijagokan karena popularitasnya. Tapi ia memastikan belum mengetahui tingkat elektabilitas kepala daerah yang akrab disapa Bang Ben.

“Saya kira dia masih punya kans kalau dilihat dari popularitas, mungkin partai-partai akan lirik dia karena partai harus realistis. Gak mungkin mereka mencalonkan kader yang tidak populer juga,” ujarnya di Serpong, kemarin.

Menurut Ray, itu sama seperti partai politik mencari orang independen tapi popularitasnya bagus. Jadi empat partai-partai besar yang langganan mengusung calon dalam Pilwalkot Tangsel sekencang apapun ingin mengusung kadernya sendiri tetap harus realistis melihat perilaku politik warga sekitar.

Ray melihat potensi Muhamad agak sulit sekda. Ia menyampaikan dua saran yang ditujukan untuk orang nomor satu dari kalangan Aparatur Sipil Negara di Pemerintah Kota Tangsel.

Pertama, kalau mau ikut terlibat dalam Pilwalkot 2020 mulai sekarang lebih baik mundur diri dari jabatan sekdanya.

**Baca juga: Dana Hibah Pilwalkot Tangsel 2020 Tunggu Persetujuan DPR.

“Karena dia akan disemprit kiri kanan kalau melakukan mobilisasi suara, mempopulerkan dirinya macam-macam,” ujar pria yang bermukim di kawasan Pondok Aren itu.

Kedua, lanjut Ray, kubur impian Muhamad untuk terlibat kontestasi politik lokal lima tahunan. Kalau dia tidak mengundurkan diri karena jabatan sekda tidak seperti pilkada 2005 dulu populer dikenal macam-macam partai dukung.

“Kalau sekarang nggak, jangankan sekda, ketua partai ketua DPRD juga belum tentu (populer). Apalagi di Tangsel,” ujarnya.(yud)