oleh

Begini Kata AMPHURI Soal Penetapan Biaya Umrah Rp20 Juta

image_pdfimage_print

Kabar6-Rencana penetapan biaya atau referensi umrah senilai Rp20 juta dianggap wajar oleh Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI).

Namun, harus dibarengi dengan penetapan Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang sesuai dengan harga baru tersebut, jika nantinya ditetapkan.

“Sebaiknya ada referensi yang dikeluarkan juga, mengenai SPM disesuaikan. Sehingga lebih transparan,” kata Ketua AMPHURI Joko Asmoro melalui sambungan selulernya, Kamis (28/12/2017).

SPM nantinya akan dijadikan oleh pengusaha jasa tour umroh untuk mementukan layanan hotel, transportasi keberangkatan dari Indonesia, makanan, hingga transportasi di lokasi Arab Saudi.

“Amphuri memang lebih menekankan pada SPM. Kemudian juga pengawasan penggunaan visa,” terangnya.

Para calon jemaah umrah pun harus cerdas dalam memilih jasa tour, agar tak kembali terjadi kasus ‘First Travel Jilid II.

Caranya, jemaah bisa mengecek daftar jasa tour travel berizin di website Kemenag, mengecek kantornya dimana dan menggali informasi dari pegawainya, hingga membandingkan harga antar travel umrah satu dengan yang lainnya, apakah harganya layak atau tidak.

“Apakah harganya layak atau tidak sesuai yang disarankan Kemenag. Melihat juga dari website dari testimoni jemaahnya,” kata Firda, Direktur Tiur Umrah RH Wisata, Kamis (28/12/2017).

Sedangkan Kemenag mengaku referensi baru harga umrah belum bisa diterapkan dalam waktu dekta. Karena masih dalam pembahasan.**Baca Juga: Wah, Diduga Ada Perusahaan Uruk Lahan Pesisir di Pantura Kabupaten Tangerang?

“bisa kurang atau lebih dari itu. Karena harga referensi berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM). Tapi (referensi umrah) belum final, ini kan kebijakan publik” kata Arfi Hatim, Kasubdir Pembinaan Umroh Kemenag, melalui sambungan selulernya, Rabu (27/12/2017).(dhi)

Print Friendly, PDF & Email