Kabar6-Ikatan Pesaudaraan Haji Indonesia (IPHI) dapat merawat kemabruran haji. Itu mengingat lahirnya IPHI berdasarkan keinginan bersama, yang seharusnya bisa dijadikan sebagai modal dasar organisasi, menuju kekuatan sesunguhnya. Demikian dikatakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Kurdi Matin, saat menghadiri pengukuhan IPHI Banten masa bakti 2015-2020 sekaligus Rapat kerja Wilayah VIII IPHI Banten, di Gedung pusat Informasi haji Provinsi Banten, Kamis (21/5/2015).
Sekda mengharapkan, organisasi IPHI juga dapat memberikan kontribusi pembangunan religitas baik yang sudah berhaji maupun yang belum berhaji.
“Jangan sampai spirit yang dibangun dengan kehajian itu menjadi organisasi formal yang kaku,” ujarnya.
Sejatinya, IPHI merupakan wahana menghimpun potensi para haji Indonesia, penyerap dan penyaluran aspirasi umat dan organisasi kemasyarakatan, untuk menyukseskan program pembangunan bangsa. Selain itu, IPHI juga sebagai sarana untuk mempererat ukuwah islamiah umat.
Sekda juga mengimbau, agar kualitas kehidupan keagamaan bagi umat islam yang telah menunaikan ibadah haji, bisa meningkat dan berubah kearah yang lebih positif, sebagai perwujudan dari haji mambrur.
Seiring meningkatnya pemahaman dan pengamalan syariat islam, juga akan diiringi dengan meningkatnya keimanan dan ketaqwaan, meningkatnya kesepakatan dan keperdulian sosial, meningkatnya rasa ukuwah islamiyah, hingga menjadi teladan dan panutan bagi masyarakat dan lingkungan.
Sementara itu, Ketua IPHI Banten, Mamun Sahroni berharap, dengan lahirnya IPHI yang baru ini, mudah-mudahan bisa melaksanakan program-programnya.
“Kedepan kami mengajak kepada Kementerian Agama Provinsi Banten berserta Kabupaten/Kota se Banten untuk bisa bekerjasama agar program-program yang kami jalankan bisa terlaksana dengan baik,” ujar Mamun.
Sedianya, Mamun menjelaskan, IPHI lahir dengan mengusung visi, meningkatkan implementasi haji mambrur ditengah-tengah masyarakat, sehingga tercapai kondisi umat dan bangsa yang sejahtera lahir dan batin.
Sedangkan misi IPHI adalah, memperdayakan para haji dalam melestarikan kemabruran hajinya menjadi teladan, panutan dan pilar penigkatan kwalitas umat dan bangsa Indonesia.(ADV)
