oleh

Begini Cerita Kapolsek Menes Lindungi Wiranto Dari Penusukan

image_pdfimage_print

Kabar6-Menkopolhukam Wiranto ditusuk oleh sepasang suami istri, SA atau Abu Rara dan FD. Sebelum berhasil menusuk mantan Panglima ABRI, sebenarnya sudah dihalau oleh Kapolsek Menes, Kompol Driyono. Namun berhasil lolos.

Namun dipenusukkan kedua kalinya, berhasil dihalau oleh Kapolsek. Akibatnya, Kompol Driyono mengalami luka tusuk di dada bagian kiri dan kanan, pundak bagian kiri, punggung dan sikut bagian kiri.

Driyono kini dirawat di RS Sari Asih, untuk ke ruangannya kita akan melewati beberapa penjagaan. Mulai dari pintu masuk utama, kemudian saat masuk ke ruang perawatan dan terahir penjagaan di depan kamar perawatannya yang di jaga oleh petugas kepolisian dari Polda Banten.

“Saat itu (Wiranto) turun dari mobil, saya bersalaman. Kemudian balik badan, tiba-tiba yang laki-laki menerobos (untuk menusuk). Terus istrinya mau menusuk (Wiranto) saya halangi, ahirnya kena saya ini. Pisaunya itu dililit kain hitam,” kata Kapolsek Menes, Kompol Driyono, ditemui di RS Sari Asih, Kota Serang, Banten, Jumat (11/10/2019).

Dia awalnya tidak tahu kalau dirinya terluka. Setelah Wiranto dimasukkan ke dalam mobil dan pelaku ditangkap oleh anggota kepolisian, dia baru sadar kalau tubuhnya penuh darah.**Baca juga: Sehari Pasca Penusukan Wiranto, Ratusan Personil Masih Siaga di Menes.

Driyono pun meminta anggotanya dari Polsek Menes menemani dirinya ke Puskesmas Menes untuk segera di obati, dengan pakaian yang sudah basah dengan darah.

“Saya minta temenin anggota saya ke Puskesmas. Jalan kaki saya kesana. Mungkin sekitar 500 meteran ke puskesmas nya,” terangnya.(Dhi)

Print Friendly, PDF & Email