oleh

Begini Cara Tangsel Tangani Longsoran Sampah TPA Cipeucang

image_pdfimage_print

Kabar6-Puluhan petugas gabungan sudah menarik longsoran sampah TPA Cipeucang yang nyaris menutupi aliran air di Sungai Cisadane, hari ini, Selasa 26/5/2020.

Penarikan sampah dengan alat berat atau eskavator yang sudah mencapai 20 meter dimulai dari seberang bagian sempadan tanggul beton yang jebol.

“Proses penarikan sampah pelan-pelan, gak bisa sembarangan. Kami sangat hati-hati,” kata Kepala Bidang Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangsel, Wismansyah Musa kepada kabar6.com, Selasa (26/5/2020).

Selama proses pengangkutan sampah berlangsung tidak boleh ada petugas berada di bawah gunungan sampah yang longsor. Sebab dikhawatirkan dapat berpotensi terjadi longsor susulan.

Wisman jelaskan, hanya unit armada eskavator yang bisa turun menginjak longsoran sampah di tengah badan Sungai Cisadane. Sampah kemudian ditarik oleh eskavator ke bagian pinggir daerah aliran sungai deket tanggul TPA yang jebol.

“Truk angkutan sampah standbye dipinggir, karena khawatir bisa jeblos kalau ngelindes sampah. Kalau alat berat kan emang didesain bisa mengapung di permukaan air sungai,” jelas Wisman.

Ia sangat berharap bantuan pinjaman armada alat berat milik pemerintah pusat beserta tenaga operatornya bisa segera tiba di lokasi perkara. Sementara saat ini baru ada tujuh unit eskavator yang beroperasi.

**Baca juga: Penerapan New Normal di Kota Tangsel Dalam Tahap Pembahasan.

Wisman berpendapat, semakin banyak unit eskavator yang dikerahkan maka proses pengangkutan longsoran sampah dari badan Sungai Cisadane ke daratan TPA Cipeucang pun bisa cepat selesai.

“Mohon doanya ya kami bisa  bersihkan sampah di Sungai Cisadane. Bahkan puji syukur Alhamdulillah, kalau  ternyata nantinya proses recovery (rehabilitasi) juga bisa secepatnya rampung,” harapnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email