oleh

Begini Cara Mencegah Bau Mulut Saat Puasa

image_pdfimage_print

Kabar6-Bukan rahasia lagi kalau bau mulut membuat percaya diri menjadi ‘petjah’. Bau mulut juga menjadi masalah tersendiri saat puasa.

Menurut drg. Tb. Iman Wahyu Kusumadirja, M.M., CDIS, dokter gigi Bethsaida Hospital Gading Serpong, penyebab terjadinya bau mulut disebabkan dari bakteri tertentu yang hidup di rongga mulut dan yang memecah sisa makanan menjadi gas berbau busuk atau senyawa sulfur volatil (VCS).

Dalam sebagian besar kasus (85-90 persen), bau mulut berasal dari mulut. pada 5-10 persen kasus, bau mulut berasal dari hidung dan sinus, dan 3-5 persen dari kasus amandel.

“Asal yang lebih jarang lainnya adalah penyakit sistemik seperti GORD (gastro oesophageal reflux disease) atau infeksi H-pylori,” kata Iman kepada Kabar6.com, Senin (27/5/2019).

Bau mulut diperkirakan berasal terutama dari dorsum lidah. Sejumlah besar bakteri yang terjadi secara alami sering ditemukan di dorsum posterior lidah, dimana mereka agak tidak terganggu oleh aktivitas normal.

Bagian lidah ini juga cukup kering dan tidak dibersihkan dengan baik, dan populasi bakteri dapat tumbuh subur dengan sisa-sisa endapan makanan, sel epitel mati, dan postnasal drip (PND).

Struktur mikroba berbelit-belit pada dorsum lidah memberikan habitat ideal bagi bakteri anaerob. Lebih dari 600 jenis bakteri dapat ditemukan di mulut rata-rata, di mana beberapa lusinnya menghasilkan bau busuk ketika diinkubasi di laboratorium.

Bagian lain mulut juga berkontribusi terhadap bau mulut, tetapi tidak signifikan seperti bagian belakang lidah. Hal lain yang juga dapat menyebabkan bau mulut yaitu ruang kosong antar gigi dan sub-gingiva yang sering menyebabkan makanan terjebak.

Perawatan atau tindakan gigi yang kurang tepat, abses atau infeksi didalam mulut dan gigi palsu yang tidak dirawat dengan baik ataupun yang sudah tidak layak untuk dipakai.

Kata drg. Tb. Iman Wahyu Kusumadirja, M.M., CDIS, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi bau mulut.

Cara pertama dengan menjaga kebersihan mulut. Menyikat gigi secara seksama dua kali sehari dengan menjangkau seluruh gigi dan rongga mulut.

Membersihkan punggung lidah dengan pembersih lidah dan menggunakan benang gigi dengan cara yang benar untuk kasus tertentu, merupakan cara yang ampuh untuk menjaga kebersihan mulut dan menghilangkan sisa-sisa makanan yang terjebak.

Cara kedua yakni mengatur makanan yang tepat terutama saat sahur. Apakah makanan tertentu dapat menyebabkan bau mulut? jawabannya ya, makanan yang mengandung bawang putih, bawang bombay, pete, jengkol dsb. dapat menimbulkan bau yang kurang menyenangkan.

Bakteri juga berperan penting dalam menimbulkan bau saat menguraikan protein pada makanan seperti daging dan ikan, sehingga sebaiknya dikonsumsi secukunya.

Cara ketiga dengan menjaga dari kondisi lain yang dapat menyebabkan bau mulut. Penyebab lainnya yaitu mulut kering atau xerostomia.

Mulut kering dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti; mengkonsumsi obat tertentu yang dapat mengurangi pasokan liur dari kelenjar liur.

Kebiasaan merokok juga dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan berbau, selain itu penggunaan gigi palsu yang sudah tidak layak juga salah satu penyebab utama bau mulut.

Dan mulut kering karena akumulasi bakteri pada gigi palsu dengan ciri-ciri sudah berubah warna, banyak rongga yang menampung sisa makanan dan banyak menyerap kotoran.

Penyebab lainnya yang juga dapat menyebabkan mulu kering adalah menggunakan obat kumur yang mengandung alkohol.

Cara keempat dengan melakukan Wudhu dengan baik. Berwudhu selain membersihkan mulut kita juga dapat mencegah mulut menjadi kering sehingga dapat mengurangi bau mulut akibat mulut kering, tentunya sesuai dengan aturan dan tata cara berwudhu yang baik.

Cara kelima jangan banyak tidur saat puasa. Terkadang badan terasa lemas saat berpuasa dan berkurangnya waktu tidur menyebabkan kita ingin tidur lebih lama saat berpuasa.

Namun banyak tidur dapat menyebabkan mulut menjadi kering dan seperti disebutkan diatas sehingga berpotensi menyebabkan bau mulut.

**Baca juga: Tak Semua Tergugat hadir, Sidang Ketiga Sengketa Penggusuran Kembali Diundur.

Alangkah baiknya waktu yang ada dimanfaatkan untuk beraktivitas seperti biasa ataupun beribadah seperti membaca Al-quran dan kegiatan lainnya yang positif.

Cara keenam dengan mengunakan Siwak atau Miswak. Selain menjalankan sunnah penggunaan siwak atau miswak banyak memberikan manfaat bagi mulut kita.

Terdapat lebih dari 21 kandungan mineral didalam sebatang siwak, salah satunya yang menonjol adalah kandungan silica yang dapat membersihkan dan mencerahkan permukaan email, vitamin C dan masih banyak lainnya.

Penggunaan siwak dapat merangsang kelenjar liur untuk menghasilkan saliva dalam jumlah yang banyak sehingga dapat membantu mencegah mulut menjadi kering.

Siwak dikenal sebagai Salvadore Persica teruji dari berbagai penelitian dapat menurunkan jumlah plaque, menekan bakteri penyebab radang gusi, mempercepat proses penyembuhan luka didalam mulut.

Cara ketujuh dengan banyak minum air putih. Saat buka, sebelum dan setelah makan, sebelum tidur, sebelum sahur dan sebelum berpuasa perbanyaklah meminum air putih agar cairan tubuh seimbang dan mengurangi resiko mulut kering yang dapat menyebabkan bau mulut. (fit)

Print Friendly, PDF & Email