Kabar6-Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) punya alasan mendasar dalam pengerahan 70 orang Pamong Praja jebolan lembaga pendidikan tinggi kedinasan dalam lingkungan Kementerian Dalam Negeri di Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
Para alumni Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) ini diberikan mandat menjadi koordinator penghubung (Leading Officer) khusus selama puncak perayaan Hari Keluarga Nasional (Harganas) XXII Tahun 2015 digelar di Kota Tangsel.
“Untuk itu kami sedang persiapkan pemandu untuk menyambut tamu sebanyak 514 untuk bupati dan walikota serta 34 gubernur se-Indonesia,” kata Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPMPPKB), Apendi di Serpong, Senin (18/5/2015).
Menurutnya, bagaimanapun juga untuk mempersiapkan jadi tuan rumah yang baik bagi seluruh tamu undangan sangatlah penting. Para koordinator tim dari masing-masing unsur Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Pemkot Tangsel punya tugas berat dan sentral.
Para alumni lembaga pendidikan tinggi yang dahulunya bernama Sekolah Tinggi Pendidikan Dalan Negeri (STPDN) ini mesti mengomandoi sebanyak 548 orang pemandu.
Apendi jelaskan, sekitar sepanjang lima hari lamanya mereka wajib memandu setiap tamu undangan dari berbagai daerah di Indonesia. Melalui kesempatan rapat koordinasi itu juga dibahas soal penentuan pakaian seragam yang akan digunakan.
Termasuk pentingnya sikap tegur, sapa dan salam yang mesti diumbar para pemandu tamu daerah. “Mengingat peserta LO wajib memiliki criteria khusus, maka harus ada pemilihan secara seksama,” ujar Apendi.
Alasannya, terang Apendi, tugas LO yang akan menyambut tamu meski berkepribadian baik, sopan, profesional dan tentunya harus ramah. Tak kalah penting tim LO wajib mengetahui tentang wilayah Kota Tangsel dan sekitarnya.
Kecakapan prilaku dan wawasan yang dimiliki pemandu jadi bekal ketika menemani tamu undangan berkeliling lokasi destinasi. Sehingga tamu undangan daerah dapat merasakan nyaman. **Baca juga: Harganas 2015, Pemkot Tangsel Kerahkan 70 Alumni STPDN.
“Inilah mengapa sangat penting untuk membentuk LO. Karena akan ada yang mengarahkan dan memberikan panduan kemana para tamu akan menuju satu tempat,” terangnya.(yud)
