oleh

Begini Alasan Freddy Budiman Mendarat di Pamulang

image_pdfimage_print

Kabar6-Freddy Budiman, terpidana mati kasus kepemilikan narkoba terpaksa digelandang ke Direktorat IV Narkotika Mabes Polri, Jakarta.

 

Bandar narkoba jaringan internasional itu kemarin diterbangkan dari Lapas Nusakambangan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, dan mendarat di Direktorat Kepolisian Udara, Lapangan Terbang Pondok Cabe, Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). ** Baca juga: Pesawat Freddy Budiman Gembong Narkoba Sempat Rusak

 

“Dia (Freddy) terindikasi masih mengendalikan narkotika di luar Lapas,” ungkap Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri, Komisaris Besar (Pol) Rikwanto ketika dihubungi kabar6.com lewat pesan singkat, Kamis (9/4/2015).

 

Ia menjelaskan, hingga kini Freddy masih menjalani pemeriksaan intensif. Rikwanto menjelaskan, kaki tangan Freddy masih banyak bebas berkeliaran. Indikasi itu terkuak dari pengungkapan kasus narkoba dalam jumlah besar di Cengkareng, Jakarta Barat.

 

Tersangka yang ditangkap mengakui kepada petugas bila Freddy ikut terlibat di dalam peredaran narkoba tersebut.

 

“Dari beberapa yang tertangkap, ada dugaan keterkaitannya dengan Freddy. Makanya dibawa dari Nusakambangan untuk diperiksa Bareskrim,” jelasnya.

 

Pantauan langsung kabar6.com di lapangan Rabu (8/4/2015) malam, Freddy diboyong menggunakan pesawat Cassa 212 dan mendarat pukul 17.51 WIB.

 

Terlihat terpidana mati yang mengenakan kaos warna putih dan celana sebetis itu turun dari pesawat dengan tangan diborgol. ** Baca juga: Begini Pengakuan Maling yang Ditembak Polisi Cikupa

 

Freddy begitu mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Ia langsung dimasukan ke dalam mobil Toyota Fortuner plat kepolisian nomor 3207-01, dan dikawal Toyota Avanza warna silver dan Nissan X-Trail.(yud)

Print Friendly, PDF & Email