oleh

Beberapa Negara dengan Tradisi Unik Lebaran

image_pdfimage_print

Kabar6-Setiap 1 Syawal, umat Muslim di seluruh dunia akan merayakan Idul Fitri, setelah selama satu bulan penuh menjalankan ibadah puasa.

Nah tiap negara, entah itu dengan penduduk yang mayoritas muslim atau bahkan minoritas, memiliki tradisi unik saat merayakan Lebaran. Negara mana sajakah itu? Melansir his-travel, ini sejumlah negara yang dimaksud:

1. Malaysia, Singapura, Brunei Darrussalam, dan Filipina
Selain beda penyebutan, Malaysia juga memiliki hidangan unik seperti ketupat, lemang, lontong, dan rendang versi malaysia. Malaysia juga masih memiliki tradisi seperti mudik, dan juga membagi-bagikan sebagian rezeki kepada anak-anak yang datang berkunjung saat Hari Raya. Singapura dan Brunei pun demikian. Sementara di Filipina, Lebaran juga mendapat jatah libur nasional.

2. Bangladesh, Pakistan, dan India
Saat Lebaran, umat muslim akan berkumpul di Jama Masjid yang terletak di New Delhi untuk menunaikan Shalat Ied. Masyarakat India juga biasa membuat hidangan khusus yang dinamakan siwaiyaan, merupakan campuran bihun manis yang dipadukan dengan campuran buah kerung dan susu. India juga biasa mengadakan karnaval, bazar, dan perayaan meriah lain

Sementara Bangldesh dan Pakistan, kaum wanitanya juga melakukan pengecatan tangan dengan Hennand serta memakai rantai berwarna-warni. Chand Raat yang merupakan perayaan malam takbiran juga turut dirayakan. Masyarakat di sana saling mengucapkan ‘Eid Mubarak’ dan memberikan uang ‘Eidi’ ke anak-anak yang mampir bersilaturahmi.

3. Negara Timur Tengah
Negara Timur Tengah seperti Arab Saudi, Sudan, dan Suriah, seringkali menghias rumah dengan lampion dan lampu warna-warni, agar terlihat lebih cantik saat Hari Raya.

Puncak Ramadan sering dimeriahkan dengan berbagai teater, parade pertunjukan musik, pembacaan puisi, dan pagelaran budaya timur tengah lainnya. Soal makanan, mereka gemar menyantap daging domba yang dicampur nasi, sayur mayur, dan rempah yang oriental ketika lebaran.

4. Turki
Di sini Lebaran diberi sebutan ‘Bayram’. Turki juga mengenal istilah menggunakan baju baru. Hanya saja, budaya memakai pakaian terbaik ini dinamakan dengan ‘Bayramlik’. Selama bayram, mereka akan saling bersilaturahmi, dan anak-anak akan mendapatkan rezeki tambahan berupa koin, permen, atau manisan dari orangtua.

5. Tiongkok
Di Xinjiang, Tiongkok, perayaan lebaran dilakukan dengan cukup meriah. Para pria biasanya akan mengenakan setelan jas dan kopiah putih. Sedangkan untuk wanita, biasanya akan mengenakan baju hangat dan kerudung setengah tertutup.

6. Afrika Selatan
Setiap tahunnya, umat muslim akan berkumpul di green point Cape Town, untuk menyaksikan hari terakhir bulan Ramadan bersama dengan sanak saudara. Sementara itu, di Nigeria, Idul Fitri disebut ‘Barka da Sallah’ yang artinya ‘Salam Sejahtera di Hari Raya’.

7. Australia
Umat muslim di sini diberikan ruang kebebasan untuk memeriahkan Idul Fitri dengan Festival Multikultur yang diselenggarakan di Sydney. Selama perayaan berlangsung, puluhan ribu umat muslim bersilaturahmi dengan warga non muslim secara damai.

8. Inggris dan Benua Eropa
Idul Fitri diperingati sebagai hari libur nasional. Informasi seputar 1 Syawal sendiri bisa didapat dari pihak London Central Mosque, masjid terbesar di kota London. Hal serupa juga dilakukan Belanda. Hanya saja, Belanda menyebut Idul Fitri dengan ‘Suikerfeest’ yang juga dirayakan dengan sangat sederhana.

9. Amerika Serikat
Lebaran di sini tidak begitu meriah. Meskipun begitu, mereka memiliki kebiasaan saling berkirim email, telepon, atau saling mengucapkan ‘Happy Eid Mubarak’ secara langsung usai salat Ied. ** Baca juga: Dihukum Menyapu Jalanan Gara-gara Telepon Pusat Bantuan COVID-19 untuk Minta Camilan

Bagaimana suasana Lebaran di tempat Anda?(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email