oleh

Beberapa Hal Penting yang Sebaiknya Diperhatikan Saat Anda Sering Kentut

image_pdfimage_print

Kabar6-Pada dasarnya, manusia mengeluarkan gas (kentut) antara 14 hingga 23 kali sepanjang hari. Namun, ketika kita tak bisa mengendalikan keinginan buang gas, tentu dapat menyebabkan masalah besar.

Seorang Gastroenterolog bernama Christina Lee menyarankan kita untuk berkonsultasi pada dokter ahli ketika keinginan buang gas tak bisa dikendalikan hingga menciptakan rasa tidak nyaman. “Jika kita tak dapat menahan kentut agar diterima secara sosial, dan itu mengganggu gaya hidup kita, kita harus memeriksanya,” jelasnya.

Apa yang membuat kita sering buang gas? Gas dapat menumpuk di saluran pencernaan saat kita menelan udara sambil minum, makan, atau tertawa. Namun, beberapa makanan juga bisa menghasilkan gas yang berlebihan. Inilah yang membuat kita susah mengontrol keinginan buang gas.

Jika usus kita bekerja lamban, melansir Kompas, gerakan makanan melalui usus juga menjadi lambat yang menyebabkan banyak gas terkumpul. Semakin lama makanan berada dalam sistem pencernaan, semakin banyak bakteri penghasil gas yang menumpuk dan menyebabkan ketidaknyamanan di perut. Pertambahan usia juga membuat tubuh menghasilkan lebih banyak gas karena melambatnya metabolisme yang memperlambat gerakan makanan di usus.

Dengan kata lain, saluran usus secara alami juga melambat seiring waktu. Dr Lee juga mengatakan penumpukan gas berlebih juga bisa terjadi saat kita menderita penyakit seperti diabetes, skleroderma, disfungsi tiroid.

Selain itu, hal seperti pertumbuhan bakteri usus kecil, sindrom iritasi usus besar, diverticulosis atau gaya hidup pasif juga bisa menyebabkan penumpukan gas berlebih. Dalam beberapa kasus, pola tidur dapat berkontribusi terhadap penumpukan gas yang berlebihan di sistem pencernaan. Sekira 25 persen pria dan hampir 10 persen wanita mengalami sleep apnea, menyebabkan mereka mendengkur dengan mulut terbuka.

“Penderita sleep apnea kebanyakan bernafas melalui mulut, dan mereka menghirup banyak udara ketika mereka mendengkur dan menelan,” kata Dr. Lee. Hal ilah, menurut Dr Lee yang membuat mereka bangun dengan rasa sakit karena mereka sudah menelan udara sepanjang malam. ** Baca juga: Cara Tak Terduga yang Dapat Sebarkan Kuman

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya kita berkonsultasi pada dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email