oleh

Beberapa Fakta Tentang Rambut Kemaluan yang Mungkin Belum Anda Ketahui

image_pdfimage_print
Ilustrasi/bbs
Ilustrasi/bbs

Kabar6-Hingga saat ini masih banyak pro dan kontra seputar penting tidaknya mencukur rambut kemaluan. Sebagian mengganggap penting mencukur rambut kemaluan dengan alasan kebersihan dan kesehatan. Sisanya enggan mencukur rambut kemaluan, karena dapat memberikan sensasi berbeda saat bercinta.

Sebelum memutuskan perlu tidaknya mencukur rambut kemaluan, sebaiknya Anda mengetahui beberapa fakta hasil diskusi BuzzFeed dengan Dr. Filamer Kabigting, asisten profesor dermatologis, di Columbia University Medical Center, AS, seputar hal itu, seperti dikutip dari Bintang:

1. Anda mungkin pernah mendengar wanita yang mencukur bersih bulu kemaluannya, karena berpikir pria lebih suka pasangannya mulus tanpa bulu. Padahal diketahui, mencukur habis bulu kemaluan sama saja menghilangkan ‘pelindung’ area intim Anda.

Rambut kemaluan melindungi kulit daerah kewanitaan dari benda apa pun yang bersentuhan langsung dengan kulit sekitar organ intim, baik itu celana dalam, celana tidur, juga pada saat bercinta.

2. Apakah Anda pernah mendengar transplantasi rambut di kepala atau tanam bulu mata dan alis? Siapa sanka ternyata hal ini juga berlaku untuk rambut kemaluan. Transplantasi rambut ini dilakukan oleh dermatologis dan dokter bedah plastik di Amerka Serikat dan Korea Selatan. Dilansir BuzzFeed, orang-orang di sana menganggap rambut kemaluan sangat menarik.

3. Selain transplantasi rambut kemaluan, ada juga wig rambut kemaluan yang disebut dengan merkin. Wig untuk area intim wanita ini dibuat dan digunakan oleh para Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk menutupi bagian luka pada daerah sekitar Miss V akibat sifilis. Wig ini juga dipakai oleh pemeran teater cewek yang memerankan peran lintas gender.

4. Sebagian Anda mungkin mengira jika rambut kemaluan yang tidak dipotong akan memanjang seperti halnya rambut di kepala. Padahal kenyataannya hal ini tidak akan terjadi. Meskipun Anda tidak mencukurnya selama tiga tahun, rambut kemaluan tidak akan sepanjang rambut kepala. Pada panjang tertentu, rambut pada area kewanitaan akan berhenti tumbuh. Hal yang harus diingat, setiap wanita memiliki panjang rambut kemaluan yang berbeda-beda.

5. Rambut kemaluan pada orang yang sudah lanjut usia biasanya mulai rontok dan akhirnya mengalami kebotakan. Kondisi ini disebut wajar, meskipun akan berbeda pada setiap wanita. Pada sebagian wanita lanjut usia, rambut kemaluan akan menipis, seperti rambut di kepala. Hal ini berkaitan dengan ketidakseimbangan hormon menopause. ** Baca juga: Guys, Pahami 4 Tanda Istri Sedang Ingin Bercinta

Semoga bermanfaat.(ilj/bbs)

Print Friendly, PDF & Email