oleh

BBM Turun, Ongkos Angkot di Tangerang Tetap Mahal

image_pdfimage_print
Angkot di Tangerang.(bbs)

Kabar6-Turunnya harga Bahan Bakar Minyam (BBM) jenis solar, premium dan pertamax,  kiranya belum direspon oleh penyedia jasa transportasi angkutan umum alias angkot.

Faktanya, hingga beberapa hari pascaturunnya harga BBM, tarif angkutan umum belum juga mengalami penurunan. Padahal, saat harga BBM naik beberapa waktu lalu, banyak supir yang menaikkan tarif angkutan sepihak.

Di Kabupaten Tangerang misalnya, tarif angkutan dalam kota masih berada di angka Rp5.000 untuk jarak dekat dan Rp 10.000 hingga Rp 11.000 untuk jarak jauh.

Pendi, salah seorang supir angkutan umum mengakui, turunnya harga BBM tidak mempengaruhi tarif angkutan. Sebab, besaran setoran kepada pemilik kendaraan juga tidak mengalami menurunan.

Selain itu, harga onderdil kendaraan maupun harga kebutuhan pokok lain, justru mengalami kenaikan. “Mau bagaimana lagi, setoran enggak turun. Kalau tarif saya turunkan, nanti dapat uang darimana?” katanya.

Tingginya tarif angkutan umum tak pelak dikeluhkan pengguna jasa. Ferdinan, salah seorang penumpang angkutan umum mendesak penyedia jasa angkutan menurunkan tarif. **Baca juga: BBM Turun, Harga Kebutuhan Pokok di Tangerang Malah Naik.

Ia juga meminta pemerintah segera turun tangan untuk mengatasi masih tingginya tarif angkutan umum. “Harga BBM kan sudah turun, ongkos angkutan juga harusnya menyesuaikan dong. Pemerintah jangan diam, ini memberatkan penumpang,” ujarnya.(rani)

Print Friendly, PDF & Email