Kabar6-Wacana kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang akan dilakukan pemerintah, kiranya tidak hanya mengakibatkan harga sejumlah kebutuhan pokok naik. Lebih dari itu, masyarakat juga merespon negatif atas rencana tersebut. Bahkan kini, sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mulai padat oleh antrian pemilik kenderaan.
Seperti antrian yang terlihat di SPBU SPBU 34-15704 Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang. Panjang dua lajur antrian kenderaan roda dua di stand BBM bersubsidi jenis premium bahkan hingga melebihi 20 meter.
“Sekarang harus sabar antri. Kan harganya mau naik. Jadi takut kehabisan. Dan, kalau beli di lapak eceran harganya jauh lebih mahal,” ujar Andra, salah seorang pemilik kenderaan saat antri di SPBU 34-15704, Senin (10/11/2014).
Dani, pengawas SPBU setempat mengatakan, antrian panjang kenderaan roda dua sedianya sudah terjadi sejak sepekan terakhir, tepatnya sejak wacana kenaikan harga BBM kembali mengemuka.
Diperkirakan, antrian panjang itu dipicu oleh ketakutan masyarakat akan timbulnya kelangkaan BBM menjelang kenaikan harga. **Baca juga: 10 November, Moment Pelajar Doakan Pahlawan.
“Alhamdulillah, untuk stok BBM bersubsidi sampai sekarang masih lancar. Tapi memang ada lonjakan antrian kenderaan untuk BBM bersubsidi,” ujar Dani.(Shy/agm)
