oleh

Bazzar Ramadan di Pamulang Diduga Libatkan Oknum Satgas Covid-19

image_pdfimage_print

Kabar6-Operasional kegiatan Bazzar Ramadan di Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) bukti pengawasan Satgas Covid-19 masih lemah. Aparat gabungan baru bubarkan secara paksa serta menyegel empat hari kemudian.

Pantauan kabar6.com, tenda untuk lapak pedagang berjejer. Bahkan paling sudut belakang pasar malam terdapat arena permainan kincir raksasa yang proses pendiriannya membutuhkan waktu lama.

“Biasanya kalau pengelola menyewakan berarti kan izinnya sudah bisa,” kata Erfan, 50 tahun, salah satu pedagang baju, Kamis (29/4/2021).

Ia menduga panitia penyelenggara sudah mendapatkan izin dari oknum Satgas Covid-19. Sebab dari harga sewa lapak sebulan Rp4 juta disebutkan sudah termasuk untuk biaya koordinasi pengamanan.

“Jadi sudah diurus kalau enggak, enggak mungkin dia bisa masukin pedagang di sini,” ujar Erfan.

Terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan bilang kerumunan di pasar malam rawan membuat klaster baru penyebaran virus Covid-19.

**Baca juga: Tak Pernah Keluarkan Izin Bazaar, Camat Pamulang Sebut 2 Nama Pengelola

Ia berjanji siap menindak tegas oknum Aparatur Sipil Negara yang tergabung dalam Satgas Covid-19 ikut bermain di Bazzar Ramadan, Pamulang.

“Bila terbukti ada keterlibatan ASN akan saya panggil dan tindak tegas,” klaimnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email