oleh

Bawaslu Banten Minta KPU Klarifikasi Selisih Jumlah Data Dukungan

image_pdfimage_print
Ilustrasi (bbs)

Kabar6-Rapat Pleno Rekapitulasi dukungan pasangan bakal calon (Pasbalon) Gubernur dan Wakil Gubernur dari jalur perseorangan di tingkat Provinsi Banten, diwarnai banyak pertanyaan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten.

Pasalnya, dalam rapat penentuan hasil akhir verifikasi factual (virtual) tersebut, jumlah data dukungan yang diverifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten dan Kota tidak sesuai dengan hasil Verifikasi Administrasi (Vermin).

Koordinator Divisi Pengawasan, Pencegahan dan Hubungan Antar Lembaga pada Bawaslu Banten, Eka Satialaksmana meminta kepada KPU Banten untuk klarifikasi terkait selisih jumlah data dukungan tersebut.

Ia mencontohkan yang terjadi di Kabupaten Serang, pada pleno vermin dimunculkan data vertual di Kabupaten Serang sebanyak 185.111.

Namun yang diverifikasi hanya 183.190, hal ini menurut Eka menjadi pertanyaan, kenapa selisih tersebut bisa terjadi.

“Dari awal datanya beda-beda, data yang diterima KPU Kabupaten dan Kota tidak sama dengan yang akan di verifikasi factual. Saya yakin datanya tidak sama dengan hasil vermin oleh KPU Provinsi. Karena terjadinya masif di semua kabupaten kota,” ujar Eka mengomentari pemaparan hasil pleno Vertual, Rabu (14/9/2016).**Baca juga: Di Kabupaten Tangerang, Sosialisasi Amnesti Pajak Sasar PNS.

Dirinya meyakini ada kesalahan yang terjadi pada proses rekapitulasi vermin dan pendistribusian berkas dari Provinsi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di tingkat Kabupaten Kota.**Baca juga: Mahasiswa Unpam Ditipu Oknum Polisi Minta Pulsa.

“Saya yakin ada miss dalam prosesnya. Mungkin pada saat vermin pendistribusian atau saat packing data atau salah perhitungan pada saat  verminnya,” ujarnya.(zis)

Print Friendly, PDF & Email