oleh

Bawa Kabur Puluhan Handphone, Pelanggan Lama Diduga Sebagai Pelaku

image_pdfimage_print

Kabar6-Konsumen lama diduga kuat sebagai pelaku penggondolan puluhan telepon genggam dari Toko seluler Bee Cell Bates di Jalan Ciledug Raya, Kreo Selatan, Larangan, Kota Tangerang. Hal itu diungkapkan Marlina selaku Kepala Toko Bee Cell Bates.

Dikatakannya, dirinya mendapatkan pesanan pembelian handphone berbagai merek untuk hadiah karyawan perbankan swasta.

“Konsumen yang mengaku bernama Yopi tersebut merupakan pelanggan lama. Sebab, pelaku pernah beberapa kali membeli handphone sejak tahun lalu. Tak curiga, saya langsung minta persetujuan Hendi sebagai Supervisor,” ungkap Marlina kepada wartawan, Senin (20/5/2019).

Pengemasan puluhan handphone berbagai merek pun dilakukan pihak toko . Namun, pelaku Yopi berhalangan untuk datang ke toko, Jumat (17/5/2019).

Transaksi kemudian dilanjutkan pada Sabtu (18/5/2019). Pelaku datang ke toko untuk mengambil handphone yang sudah diorder bersama dengan belasan orang ibu-ibu. Pelaku (Yopi) mengatakan bahwa belasan ibu tersebut merupakan nasabah sebuah bank dengan transaksi terbaik.

Sesaat transaksi akan dilakukan, pelaku (Yopi) meminta agar puluhan handphone beragam merek itu diantarkan ke restoran yang berada tepat di seberang jalan gerai seluler kawasan Larangan itu.

Dengan alasan, yang akan membayar puluhan handphone beragam merek tersebut sedang berada di restoran seberang gerai seluler itu.

Puluhan handphone sudah di pegang, Yopi melenggang bersama temannya yang sudah menunggu menggunakan sepeda motor dari restoran seberang gerai seluler itu.

**Baca juga: Bawa Kabur Puluhan Handphone, Manager Toko Lapor Polisi.

Sementara melalui seorang ibu yang diklaim menjadi orang kepercayaan perbankan menyerahkan amplop cokelat. “Saat dibuka ternyata amplop itu berisikan potongan Koran yang disusun rapi seperti gepokan uang,” ketus Marlina.

Dan ternyata, seorang ibu yang diklaim orang kepercayaan bank itu ternyata pasukan orange alias pesapon alias penyapu jalan.

“Setelah ditanyakan lebih lanjut, ternyata ibu itu diiming-imingi santunan oleh pelaku,” beber Marlina seraya menuturkan pihaknya sudah melaporkan modus operandi penipuan ini ke Mapolsek Ciledug. (Oke)

Print Friendly, PDF & Email