Kabar6-Untuk usaha pemotongan ayam yang berada di wilayah pemukiman warga kawasan Curug Sangereng, Kelapa Dua, dr. Misel mengatakan akan secepatnya datang ke lokasi dan menemui si pemilik serta melakukan pendataan tentang keluhan masyarakat terkait bau pemotongan ayam.
“Kemaren kita sudah kesana dan tidak bisa menemui si pemilik karna alasan sakit, oleh sebab itu kita akan datangi lagi sekalian menanyakan perijinannya. Baunya sangat menyengat lo mas, kalau saya di situ sehari aja mungkin udah sakit kali, betah ya warga disitu tinggal,” pungkasnya.
Lanjut, Misel mengatakan akan secepatnya kordinasi dengan pihak-pihak instansi terkait untuk melakukan langkah-langkah apa yang harus di ambil. Karna menurut dr. Misel usaha pemotongan ayam yang berada di pemukiman warga itu sudah melanggar aturan dan tidak boleh.
Disisi lain, Tati yang membidangi kesehatan lingkungan dari Puskesmas Bojong Nangka mengatakan, sudah survey ke lokasi di dampingi dengan pihak desa dan Pol PP kecamatan.
“Pada saat survey ke lokasi baunya sangat menyengat apa lagi pada saat masuk ke wilayah pemotongan, Tidak tau lagi kalau malam hari, karna malam hari angin berbeda saat siang,” ungkapnya.
Lanjut, Tati mengatakan terkait limbah itu juga masuk melalui kali kecil dulu baru masuk ke kali besar dan itu bermasalah besar dampaknya.
**Baca juga: Kesal ditilang, pemuda rusak motornya di Serpong.
Dan untuk perijinan puskesmas juga sudah memberitahukan ke pihak pemotongan ayam melalui stafnya agar perijinan di urus. Tati juga mengatakan pada saat pihak puskesmas datang pemilik pemotongan ayam sedang sakit. (jic)
