oleh

Batan Latihan Penanggulangan Darurat Nuklir di Puspiptek

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Teknologi Atom Nasional (Batan) menggelar pelatihan penanggulangan darurat nuklir di kawasan Puspiptek, Setu, Kota Tangerang Selatan (Tangsel), Rabu (25/11/2015).

 

Dalam kegiatan yang merupakan latihan tersebut, Batan juga menyertai Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta satu kompi Nuklir, Biologi, Kimia (Nubika) Zeni TNI Angkatan Darat.

 

“Latihan ini setiap tahunnya kita laksanakan yang pertama latihan kedaulatan fasilitas, kemudian latihan kedaulatan lepas kawasan. Latihan ini sebagai penguji standar operasional prosedur di kawasan Puspiptek maupun di Batan apabila reaktor nuklir bocor,” ungkap Kepala Pusat Pendayagunaan Infomatika dan kawasan strategis Nuklir, Heru Umbara.

 

Menurut Heru, selama 30 tahun reaktor nuklir berdiri di Puspiptek sampai saat ini tidak pernah mengalami masalah serius. Latihan ini adalah untuk membiasakan diri dan mengevaluasi kegiatan yang sudah direncanakan Batan.

 

Heru mengatakan bahwa pihaknya juga akan mengajak masyarakat di luar kawasan puspitek untuk mengikuti kegiatan kedaruratan nuklir

 

“Mudah-mudahan tahun depan kami bisa mengajak masyarakat mengikuti kegiatan ini,” ungkapnya.

 

Sementara Kepala bidang dan logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kota Tangsel, Bambang Hartoko, mengatakan dalam latihan ini BPBD bertanggung jawab di luar kawasan yang terdampak nuklir.

 

“Apabila sebaran nuklir sudah mencapai luar kawasan Puspiptek, kami yang bertanggung jawab untuk masyarakat tetapi Batan tidak lepas tanggung jawab begitu saja karena yang memahami sepenuhnya nuklir adalah Batan,” ujarnya.

 

Bambang juga mengatakan dalam latihan ini BPBD menjadi koordinator tetapi yang menjadi penangann kondisi kedaruratan yang ada di fasilitas tetap menjadi kewenangan dari Batan, dan juga harus melaporkan kondisi yang terjadi saat darurat nuklir ke BPBD.

 

“Apabila saat kejadian reaktor benar- benar mengalami gangguan, BPBD tidak bisa masuk ke dalam lokasi karena kami bertanggung jawab di luar kawasan, kami bertanggung jawab atas masyarakat luas,” imbuhnya.

 

Sementara pantauan di lokasi, awak media tidak di izinkan meliput langsung kegiatan, melainkan hanya menunggu di gedung yang sudah disediakan oleh Batan, yang jaraknya cukup jauh dari lokasi latihan kedaruratan nuklir.

 

Di luar gedung, tampak satu kompi dari Nubika Zeni TNI Angkatan Darat yang bertugas untuk mensterikan kendaraan maupun anggota TNI yang bertugas masuk kedalam lingkungan reaktor nuklir.

 

Kendaraan dan anggota TNI yang bertugas dalam penanganan nuklir setelah selesai langsung di Dekontaminasi di mobil yang sudah disediakan oleh kompi Nubika Zeni TNI Angkatan Darat. ** Baca juga: Jalan Santai, Warga Pamulang Beri Anggrek ke Airin

 

Para anggota TNI yang terlibat dalam latihan ini menggunakan pakaian khusus tertutup dari kepala hingga kaki, berwarna hijau serta menggunakan masker gas satu wajah.(yud)

Print Friendly, PDF & Email