Kabar6-Setelah mengetahui kepala sang suami botak, seorang wanita di Arab Saudi yang tak diungkap identitasnya mengajukan gugatan cerai. Padahal, usia perkawinan mereka baru dua hari.
Dalam permohonannya, melansir Gulfnews, wanita itu mengatakan bahwa dia ingin bercerai karena suaminya menyembunyikan kebotakan yang dialami selama dan sebelum pertunangan mereka dengan mengenakan ghutra atau hiasan kepala katun tradisional Saudi. Masalah itu muncul saat sesi konseling yang diadakan di pengadilan keluarga. Upaya rekonsiliasi adalah wajib dalam kasus perceraian di Arab Saudi.
Menurut si wanita, sebelum mereka menikah, sang suami selalu menutupi kepalanya dengan ghutra. Nah, ia mengetahui kepala sang suami botak setelah pernikahan terjadi. ** Baca juga: Maksud Hati Ingin Menakuti Tetangga, ‘Hantu’ Wanita di Meksiko Malah Tewas Ditembak
Wanita tadi mengatakan, pria itu membohonginya perihal masalah kebotakan. Kepada konselor pernikahan, dia menginginkan perceraian karena merasa dikhianati. “Saya merasa malu di depan teman dan kerabat saya dan saya khawatir anak-anak saya rentan terhadap kebotakan. Sulit bagi saya untuk tinggal bersamanya lagi,” keluhnya.
Petugas di pusat konseling pernikahan mencoba menenangkan dan mencegah wanita tersebut mengajukan gugatan cerai karena masalah sepele. Sayang, si wanita bersikeras ingin mengakhiri pernikahan mereka.
Pasangan suami istri ini pun diberi tanggal lagi untuk konseling putaran kedua, dengan harapan pihak wanita akan berubah pikiran. Sementara pengacara pihak pria mencap kasus itu sbagai ‘kasus perceraian paling aneh yang pernah dilihatnya’.
Ditambahkan pengacara, seorang wanita berhak untuk meminta pembatalan pernikahan jika dia menemukan cacat yang menjijikkan dan terus menerus pada pria itu, asalkan dia tidak mengetahuinya pada saat pertunangan.
Alasan perceraian yang aneh.(ilj/bbs)
