Kabar6-Kondisi proyek infrastruktur peningkatan jalan Megu – Gembong Kecamatan Balaraja yang di kerjakan dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2020 Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang yang baru berusia sekitar 6 bulan, kini sudah mengalami kerusakan.
Menurut Yudi salah satu aktivis Solear mengatakan, kerusakan itu terjadi diakibatkan pondasi jalan yang amblas sehingga badan jalan betonisasi terbelah menjadi dua pada sisi badan jalan utama.
Menurutnya, proyek yang bersumber dari APBD 2020 melalui DBMSDA Kabupaten Tangerang ini senilai Rp 913.491.700 dan dikerjakan oleh CV Razan Bangun Nusantara, diduga tidak sesuai perencanaan yang sudah dibuat oleh DBMSDA.
“Padahal akses jalan itu jarang dilintasi oleh mobil bertonase berat, hanya dilalui kendaraan pribadi dan roda dua, namun kondisi jalan yang menggunakan anggaran hampir 1 miliar rupiah tersebut kini sudah terbelah dan berpotensi terjadinya kecelakaan, khususnya pada pengguna kendaraan roda dua,” ungkap Yudi kepada kabar6.com, Sabtu (30/1/2021).
**Baca juga: Kasus Aborsi Oknum Dokter di Tangerang, Ibu Korban: 3 Februari Pengadu di Periksa
Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Pembangunan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang Socha Anggoro mengatakan, untuk memastikan penyebab ambrolnya badan jalan yang dikerjakan oleh CV Razan Bangun Nusantara itu, pihaknya akan menunggu keterangan dari tenaga ahli.
“Kita sedang menunggu keterangan ahli waktu sedang dijadwalkan,” ucap Kasi Pembangunan DBMSDA Kabupaten Tangerang Socha Anggoro kepada kabar6.com saat dikonfirmasi melalui WhatsApp.(Han)
