oleh

Bappeda Tangsel Waspadai Usulan Siluman

image_pdfimage_print

Kabar6-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel), terus memantau sekaligus mensosialisasikan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) kepada masyarakat setempat.

Langkah itu guna menindaklanjuti surat edaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nomor B 227/01-15/01/2015  tanggal 14 Januari 2014 yang ditujukan kepada semua pemerintah daerah, sekaligus mengantisipasi munculnya usulan siluman.

“KPK menilai, penyimpangan terjadi karena proses layanan pengadaan barang dan jasa untuk pembangunan tidak terekspose,” ungkap Kepala Bappeda Kota Tangerang Selatan, Teddy Meiyadi, Rabu (1/4/2015).

Menurutnya, usulan yang tidak jelas atau siluman muncul dikarenakan ketidaktransparan dalam proses perencanaan dalam sebuah kegiatan penyusunan.

“Karena tidak diketahui saat perencanaan, tahu-tahu ada di APBD, itu maksudnya usulan siluman, dan sekarang kami juga minta masukan dari masyarakat,” katanya.

Melalui kebijakan tersebut diharapkan program yang disusun dan digulirkan sesuai dengan draft Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD).

Menurut Teddy, berdasarkan catatan kegiatan musrenbang yang sudah dilaksanakan, usulan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) naik menjadi tiga kali lipat, dari sebelumnya Rp900 Miliar menjadi Rp3,5 Triliun.

“Saya berharap semua SKPD turun tangan karena usulan naik menjadi tiga kali lipat. Usulan yang seharusnya berkurang malah naik. Ini mencerminkan kinerja SKPD kurang maksimal dalam perencanaan,” tegasnya. 

Dengan naiknya usulan di masing-masing SKPD ini, lanjut Teddy, maka Bappeda akan mencoret kegiatan yang sudah dilakukan namun dicantumkan kembali oleh masing-masing SKPD.

“Kita akan mencoret usulan SKPD, dan mengutamakan usulan musrenbang kecamatan dan reses dewan,” katanya.

Sementara itu, Asisten Daerah (Asda) II Bidang Ekonomi pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tangerang Selatan Dedi Budiawan mengatakan, ada ratusan usulan yang diusulkan dari 11 bagian yang ada di Setda Tangsel, dengan anggaran sebesar Rp 94,5 Miliar.

“Ada ratusan usulan yang terdiri dari 105 usulan dibagian umum, 22 usulan dari Asda II, 93 usulan dari Asda 1 dan sebagainya,” ungkap Mantan Camat Ciputat ini.

Dedi mengatakan, usulan tersebut membahas program kegiatan untuk 2016, dan tidak ada usulan tambahan yang relvan dalam usulan tersebut.

Namun dirinya menjelaskan, ada usulan tambahan yang belum tercover dalam musrenbang Kecamatan dan lainnya. **Baca juga: Serahkan LKPD, Bupati Zaki Optimis Raih WTP Lagi.

“Ada beberapa tambahan yang belum masuk dalam Musrenbang kecamatan, seperti halnya usulan peningkatan sarana dan prasarana kantor Kelurahan yang ada di beberapa kecamatan,” ungkapnya.(yud)

Print Friendly, PDF & Email