Kabar6-Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) setiap organisasi perangkat daerah setempat punya inovasi dalam sistem pelayanan publik. Hingga kini tercatat dari 19 OPD sudah menciptakan 22 karya inovasi modern.
“Minimal satu OPD satu inovasi,” kata Kepala Bappeda Kota Tangsel, Eki Herdiana, Senin (21/12/2020).
Menurutnya, dari 22 inovasi yang telah ada sebagian yang sudah berjalan dan dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat. Seperti inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, serta lain sebagainya.
“Inovasi ini dalam rangka meningkatkan kapasitas SDM dan dapat dimanfatkan oleh masyarakat,” singkatnya.
Di lokasi yang sama, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie menyatakan, inovasi terbentuk dari cara berpikir berdasar aturan ada lima tahap pembuatannya. Yakni diagnosis, memunculkan ide, kemauan berinovasi, rencana aksi promosi inovasi dan pesan tersampaikan.
“Empat tahapan sudah dilakukan, tinggal tahapan pesan tersampaikan ke masyarakat. Ini yang menjadi evaluasi, bila ditemukan kelemahan, diperbaiki,” jelasnya.
**Baca juga: Di Tangsel, Kalau Makan di Restoran Dibatasi Sampai Malam Pukul 19.00 WIB.
Ia menambahkan inovasi sudah menjadi kebutuhan daerah dalam melayani masyarakat. Jangan sampai 22 inovasi tak terukur hasil maupun manfaatnya. Apalagi malah menjadi keluhan masyarakat.
“Alhamdulillah, kami sudah ada 22 inovasi. Hasil inovasi yang ada, akan menjadi perhatian saya untuk dipastikan. Apakah inovasi yang dibuat, dinikmati masyarakat atau tidak? Kalau tidak bermanfaat, saya tidak mau. Soalnya, inovasi hadir untuk dinikmati masyarakat,” tegasnya.(yud)
