oleh

Banyak Pegawai Pensiun, ini Pesan Wakil Bupati Tangerang

image_pdfimage_print

Kabar6-Wakil Bupati Tangerang Mad Romli berpesan agar para Aparatur Sipil Negara yang akan memasuki masa purna tugas tidak perlu resah dan takut untuk memasuki masa pensiun tersebut.

“ASN yang akan memasuki masa purna tugas harus memiliki semangat baru guna menatap masa depan yang lebih baik ketika memasuki masa tua,” ujarnya saat dihadapan ratusan ASN yang mengikuti Bimbingan Teknis memasuki masa pensiun belum lama ini.

Bimtek yang digelar Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia ( BKPSDM) ini sengaja digelar dengan tujuan memberikan penjelasan tentang bagaimana menghadapi masa pensiun. Sebab, ada kekhwatiran di kalangan ASN yang telah mendekati masa pensiun untuk menjalani masa purna tugas tersebut sehingga diperlukan pembekalan.

“Bimtek pembekalan ini dinilai sangat penting karena bertujuan untuk memberikan pemahaman bagi para ASN bahwa masa purna tugas merupakan proses yang tidak perlu ditakuti karena semua ASN akan mengalami dan menjalani proses tersebut,” katanya Mas Romli.

Ombi menambahkan, salah satu kekhwatiran ASN yang akan memasuki masa purna tugas bisa dipahami karena salah satu faktornya akan berkurangnya pendapatan, hilangnya rutinitas pekerjaan dan tidak ada lagi kewenangan bagi ASN yang memiliki jabatan.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Tangerang mencatat sebanyak 448 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang bakal memasuki usia pensiun pada 2020 ini.

**Baca juga: Banyak Pegawai Pensiun, Kabupaten Tangerang Lakukan Langkah ini.

“Dari total yang pensiun itu ada pejabat eselon II, eselon III, eselon IV, dan tenaga fungsional, pelaksanaa, hingga guru,” ujar Kepala Bidang ( Mutasi pada BKPSDM Kabupaten Tangerang Iskandar Nordat, Kamis 9/1/2020.

ASN yang pensiun, menurut Iskandar, bisa mencapai 20 hingga 30 orang dalam setiap bulan. Banyaknya pegawai yang pensiun ini kontras dengan kondisi Kabupaten Tangerang yang hingga kini masih kekurangan ribuan pegawai. (Vee)

Print Friendly, PDF & Email