Kabar6-Mengatur lalu lintas, terutama di kota-kota besar dunia, tentu tidak semudah yang dibayangkan. Harus diakui, ada banyak pelanggaran yang luput dari pengawasan polisi.
Karena itulah, melansir chinadaily, polisi lalu lintas di wilayah Guannxi Zhuang, Tiongkok, menggunakan drone untuk membantu memantau pelanggaran yang terjadi di jalan. Tak hanya itu, pesawat tanpa awak ini juga digunakan polisi lalu lintas untuk membantu mengatur arus lalu lintas. Lingkungan lalu lintas perkotaan, menurut seorang polisi bernama Han Zhen, berubah dengan cepat dan mereka dihadapkan banyak kesulitan, termasuk jumlah petugas yang tidak mencukupi, serta kamera pengintai yang tidak memadai.
Solusinya adalah dengan memanfaatkan drone dalam membantu tugas mereka. Sejak beberapa waktu lalu, petugas lalu lintas telah menggunakan drone di sekitar stasiun kereta api, pusat perbelanjaan dan stasiun kereta bawah tanah untuk mengawasi pelanggaran.
Diakui, dengan drone pekerjaan para polisi ini mempercepat waktu respon dan meningkatkan efiseiensi. Dengan cepat, mereka dapat mengambil video pengemudi yang tak memakai sabuk pengaman, atau pengemudi yang menggunakan telepon di area terlarang.
Dibanding dengan patroli polisi, drone mencakup banyak bagian dalam waktu yang singkat. Nantinya rekaman video drone akan dianalisis dan memungkinkan untuk menghindari konflik dengan pengemudi. ** Baca juga: Igbo Ora di Nigeria Dapat Julukan Sebagai ‘Ibu Kota Kembar Dunia’
Meskipun mendapat berbagai dukungan, banyak juga yang menyayangkan pasalnya menerbangkan drone juga dapat tak menghargai privasi publik. Untuk mengatasi hal itu, harus ada prosedur ketat untuk melindungi video yang direkam oleh drone, dan memastikan video tersebut tidak bocor.(ilj/bbs)
