oleh

Banten Siap Jadi Tuan Rumah Pospenas 2016

image_pdfimage_print

Kabar6-Provinsi Banten siap menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Seni Pesantren Nasional (Pospenas) VII tahun 2016 mendatang.

Pemaparan kesiapan itu disampaikan langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten H Rano Karno, di Kantor Kementrian Agama RI Jakarta, Senin (25/5/2015) kemarin.

“Kami berjanji, dengan kerja keras dan semangat yang tinggi, Banten akan menjadi tuan rumah yang sukses, baik itu sukses pelaksanaan, sukses prestasi, sukses ekonomi dan adminsitrasi,” ujar Rano Karno.

Rano yang segera dilantik menjadi Gubernur Banten definitif itu juga menjelaskan, alasan pihaknya begitu ngotot menjadi tuan rumah Pospenas 2016.

“Banten memiliki banyak pesantren. Tentunya ini akan menjadi kekuatan untuk membangun pendidikan pesantren dan madrasah. Kami juga memiliki sarana prasarana yang lengkap untuk menggelar seluruh cabang olahraga dan seni yang akan dipertandingkan,” katanya.

Dalam paparannya, Rano menyebut bila pelaksanaan Pospenas akan dipusatkan di Kota Serang sebagai ibu kota Provinsi Banten. Selain itu, Kota Serang juga memiliki venue yang cukup lengkap, begitu PUN dengan penginapan yang tidak terlalu jauh DARI tempat pertandingan.

“Untuk acara pembukaan kita pusatkan di Stadion Maulana Yusuf Ciceri, sementara cabang olahraga akan digelar di Gelanggang Remaja, GOR Alun-alun, GOR Korem, GOR Abana dan Alun-alun serang. Kalau untuk cabang seni kita pusatkan di Kawasan KP3B,” papar Rano didampingi Kadispora Banten Opa Sohari dan Kepala Kanwil Kemenag Banten, Agus Salim.

Berkaitan dengan anggaran, juga disebutkan bila Pemprov Banten sudah menganggarkan untuk kegiatan Pospenas ini sebesar Rp. 20 Miliar dari APBD Tahun 2016 dan dibantu dari APBN sebesar Rp.11 Miliar.

“Kami juga akan mengundang bapak Presiden RI Joko Widodo untuk secara resmi membuka event yang akan dihadiri ribuan santri dari seluruh indonesia,” katanya.

Paparan Rano Karno terkait kesiapan menjadi tuan rumah Pospenas VII, kiranya diapresiasi oleh Sekjen Kemenag RI, Nur Syam.

Hadir juga dalam pemaparan itu, perwakilan dari Kementrian Pemuda dan Olahraga, Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Kementrian Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementrian dalam Negeri dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

“Dari pemaparan yang disampaikan bapak Plt Gubernur tadi cukup bagus, beliau memberikan banyak gambaran bahwa banten benar-benar siap menjadi tuan rumah Pospenas tahun depan. Saya mengapresiasi, apalagi pak Rano sendiri yang hadir saat kami undang untuk memaparkan,” kata Nur Syam Sekjen Kemenag RI.

Menurutnya, Kemenag memberikan harapan besar kepada Banten agar menjadi tuan rumah sukses, karena ini menurutnya merupakan event nasional yang akan didatangi ribuan santri dari seluruh indonesia.

“Paparan tadi juga menjelaskan kesiapan tempat pertandingan, administrasi begitu juga dengan anggarannya. Kita juga ingin Banten menampilkan hal yang berbeda dari pelaksanaan sebelum-sebelumnya,” harapnya.

Pospenas ke VII di Banten, lanjut Syam akan digelar tanggal 22-28 Oktober 2016 mendatang dengan tujuan membina para santri terutama yang ada di pondok pesantren untuk menggali potensi santir dibidang olahraga dan seni.

Selain itu menjadi momentum yang berfungsi sebagai wahana perekat silaturahmi serta persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya dikalangan pondok pesantren.
“Ini bagian dari membangun manusia yang beriman dan bertaqwa, sehat jasmani dan rohani, berkualitas unggul, sportif dan berdaya saing tinggi,” ucapnya.

Dan, hal terpenting adalah meningkatkan ukhuwah islamiyah dikalangan santri, serta meningkatkan budaya berolahraga dan seni yang bernuansa islami serta apresiatif dalam rangka membina khasanan budaya bangsa.

Diketahui, terpilihnya Provinsi Banten sebagai tuan rumah Pospenas VII tahun 2016 berdasarkan berbagai pertimbangan yang dilakukan Pemerintah Pusat.

Hal itu diketahui setelah Panitia Kerja Tetap Nasional (Panjatapnas) memberikan Surat Keputusan (SK) tuan rumah dari Kemenko Bidang Pembanguan Manusia dan Kebudayaan (Kemko PMK).

Pospenas VII tahun 2016 akan mempertandingkan 11 cabang olahraga, yakni atletik, bola basket, bola voli, bulu tangkis, futsal, sepak takraw, tenis meja, pencak silat, senam santri, panahan dan hadang.

Sementara 12 cabang seni yakni qosidah, hadrah, stand up comedy, pidato tiga bahasa, seni lukis islami, cipta puisi, kaligrafi hiasan mushaf al-quran, kriya, fragmen, pakeraf dan fotografi islam.(ADV)

 

Print Friendly, PDF & Email