Kabar6-Banten kiranya punya potensi cukup bagus untuk dijadikan tempat syuting atau pembuatan film bernuansa sejarah atau kolosal.
Namun, semua itu harus mendapat dukungan dari pemerintah kabupaten, kota, hingga provinsi. Dimana, proses perizinan harus dipermudah dan tidak direpotkan dengan berbagai macam hal prosedural.
“Di Banten Lama, banyak tempat bagus, eksotis banget, ada keraton, masjidnya bagus, ada menara nya,” kata ketua FFI 2015, Olga Lydia, usai menghadiri pawai artis di Museum Nasional, Jalan Brigjen KH.Syam’un, Kota Serang, Banten, Minggu (15/11/2015).
Demi menarik industri perfileman Indonesia ke Banten dan mengangkat nama baik tanah jawara, Rano Karno berjanji akan mempermudah segala proses perizinan.
“Kalau kita liat Banten, spesifik sebagai lokasi syuting, perkotaan ada di BSD, pantai juga ada. Banten punya potensi. Regulasi ada di kabupaten dan kota. Tapi kita akan coba koordinasi,” kata Gubernur Banten, Rano Karno, ditempat yang sama, Minggu (15/11/2015).
Jika industri perfileman nasional dan bioskop bisa berkembang di Banten, maka tak menutup kemungkinan bisa menambah pendapatan asli daerah (PAD). **Baca juga: Ini Artis Ibukota yang Ramaikan Pawai FFI 2015 di Banten.
“Mudah-mudahan kita berharap meningkatkan jumlah tontonan. Karena kalau dilihat dari sudut pemerintah, ada pajak tontonan, itu juga kan memberikan kontribusi,” tegasnya.(tmn)
